Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati Puji Presiden Jokowi karena Bentuk BRIN

Megawati menyebut keputusan Presiden Jokowi mengintegrasikan seluruh lembaga pengembangan dan riset ke dalam BRIN adalah tepat.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat peluncuran buku Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam yang dipusatkan di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (24/3/2021)./Antara
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat peluncuran buku Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam yang dipusatkan di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (24/3/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memuji keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia menilai hal itu sebagai contoh langkah yang diambil seorang pemimpin strategik.

Megawati beralasan, saat ini terus berkembang teknologi yang bersifat revolusioner seperti teknologi rekayasa genetika, teknologi rekayasa atomik, teknologi informasi, hingga realitas virtual. Oleh karena itu, dia menyebut keputusan Presiden Jokowi mengintegrasikan seluruh lembaga pengembangan dan riset ke dalam BRIN adalah tepat.

“Dengan keberadaan BRIN maka research based policy harus dikedepankan. Dengan guidelines Pancasila, BRIN diharapkan mempercepat jalan berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari, di bidang ekonomi,” kata Megawati dalam orasi ilmiah pengukuhan Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan bidang Kepemimpinan Strategik dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Jumat (11/6/2021).

Megawati yang juga menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini menambahkan, dengan adanya BRIN, seluruh kerja strategis riset dan inovasi ditujukan pada empat hal pokok yaitu manusia, flora dan faunanya, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat bagi kemajuan bangsa.

“Kalau skala prioritas riset dan inovasi diperas lagi, maka menghadirkan amal pengetahuan dan teknologi bagi perbaikan peri kehidupan rakyat sehari-hari sebagai prioritas utama,” imbuhnya

Lebih lanjut, Megawati menilai Indonesia memiliki potensi kekuatan besar yakni jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 270 juta, bonus demografi, sumber kekayaan hayati, hingga sumber daya alam besar.

Baginya, hal itu sangat memerlukan kepemimpinan strategik yang memuat berbagai aspek seperti ideologis, kepemimpinan teknokratik, dan kepemimpinan berkarakter sehingga membangun legitimasi bagi konsolidasi seluruh kekuatan nasional bagi kemajuan suatu bangsa.

Seperti diketahui, Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri hari ini, Jumat (11/6) dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Universitas Pertahanan RI (Unhan).

Pada momen istimewa itu, tiga putera-puterinya akan ikut menyaksikan secara langsung penganugerahan yang digelar di Aula Merah Putih, Unhan, Bogor.

Ketiga keluarga Megawati itu yakni Mohammad Rizki Pratama, Mohammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

Selain itu, acara tersebut juga dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat seperti Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menteri Sekretariat Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan sejumlah pejabat lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper