Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menilai Amerika Serikat terkesan mendukung aksi militer Israel yang telah memakan banyak korban jiwa warga Palestina dengan dalih membela diri. Oleh karena itu, dia menyesalkan sikap Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam merespons persoalan di Palestina tersebut.
Anggota Fraksi Partai Demokrat itu menilai Presiden Joe Biden tidak membuka mata dengan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap rakyat Palestina.
“Harusnya, Amerika Serikat sebagai salah satu negara demokrasi besar di dunia tidak menutup mata terhadap aksi kekerasan Israel yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia,” ungkap Syarief Hasan, seperti dilansir laman resmi MPR RI, Kamis (20/5/2021).
Apalagi, dilansir CNBC International, Kongres AS menyebut bahwa Presiden Joe Biden telah menyetujui penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$735 Juta kepada Israel di tengah kekerasan yang dilakukan terhadap Palestina. Menurut Syarief, langkah ini secara tidak langsung mendukung aksi-aksi kekerasaan militer Israel terhadap rakyat Palestina.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini pun menilai agresi militer yang dilakukan oleh Israel telah membuka borok Israel yang ingin mencaplok wilayah Palestina secara keseluruhan.
“Israel yang awalnya pendatang di Tanah Palestina mencaplok wilayah Palestina sejak 1947 hingga sekarang,” ungkap Syarief Hasan.
Baca Juga
Syarief Hasan mengatakan aksi kekerasan militer Israel juga telah membuka mata dunia sehingga memicu demonstrasi di berbagai negara.“Militer Israel melancarkan serangan tidak hanya ditujukan kepada pasukan Hamas Palestina, tetapi juga kepada anak-anak dan perempuan Palestina yang tidak berdosa.”
Politisi Partai Demokrat ini juga terus mendorong Pemerintah Indonesia untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina di kancah Internasional. “Indonesia harus mengambil peran besar dalam mendukung perjuangan Palestina, terkhusus dengan posisi Indonesia sebagai negara demokrasi berpenduduk muslim terbesar di dunia,” ungkapnya.
Menurutnya, Palestina dan Indonesia memiliki hubungan emosional yang sangat kuat sejak dulu. Pasalnya, Palestina merupakan satu dari sedikit negara yang paling pertama mengakui perjuangan dan kemerdekaan Indonesia.
Dia juga mengingatkan isi dari Pembukaan UUD NRI 1945 yang dijadikan sebagai panduan dalam bernegara. “Pembukaan UUD NRI 1945 telah menyebutkan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Oleh karena itu, Indonesia harus aktif dalam melaksanakan ketertiban dunia,” tegas Syarief Hasan.