Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua MPR Muzani Tepis Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden jadi 8 Tahun

Ketua MPR Muzani dan Wakil Ketua DPR Adies Kadir menepis isu perpanjangan masa jabatan presiden jadi 8 tahun.
Tangkapan layar - Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan pidato pengantar Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025 di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani/YouTube-DPR RI)
Tangkapan layar - Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan pidato pengantar Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025 di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani/YouTube-DPR RI)

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua MPR Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir kompak menepis isu perpanjangan masa jabatan presiden Indonesia yang menjadi 8 tahun dalam satu periode.

Muzani mengatakan MPR tidak pernah membahas dan memikirkan perpanjangan masa jabatan presiden sebagaimana isu yang sedang ramai diperbincangkan.

"Enggak ada pembahasan, enggak ada pemikiran. Di MPR enggak ada pandangan, pemikiran, enggak ada sama sekali," ungkapnya di Gedung Nusantara II DPR, Selasa (19/8/2025).

Muzani menegaskan agar masyarakat tidak mengembangkan informasi yang memantik kegaduhan, salah satunya soal perpanjangan masa jabatan Presiden. 

"Itu jangan mengembangkan sesuatu yang dalam pikiran kami saja enggak terpikir sama sekali," kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra itu.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR RI Adies juga menegaskan tidak ada pembahasan terkait masa perpanjangan jabatan presiden.

"Itu masih jauh. Jangan berandai-andai," jelasnya kepada wartawan.

Adies turut mempertanyakan asal informasi tersebut. Menurutnya masyarakat jangan melempar "bola panas" kepada presiden mengenai isu tersebut.

"Waduh jangan begitu, kashian Pak Presiden. Biar beliau sibuk kerja," pungkas politisi Golkar tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro