Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Sesumbar China Bakal Luncurkan Nuklir jika Konflik Taiwan Meluas

AS memperkirakan China akan mengguakan senjata nuklir jika konflik Taiwan meluas. Ini alasannya!
Ilustrasi bendera nasional China dan Taiwan ditampilkan di samping pesawat militer./ REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi bendera nasional China dan Taiwan ditampilkan di samping pesawat militer./ REUTERS/Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat menilai ketegangan antara China dan Taiwan menjadi momok yang menakutkan. Pasalnya, AS memprediksi China akan meluncurkan nuklir jika skala konflik semakin meluas.

Dilansir Reuters pada Rabu (20/8/2025), AS mengaku memiliki laporan jika perang antara China vs Taiwan pecah, Beijing akan menyerang dengan hulu ledak nuklir lebih dulu.

"Beijing juga kemungkinan akan mempertimbangkan penggunaan nuklir pertama jika kekalahan militer konvensional di Taiwan 'sangat mengancam' keberlangsungan hidup rezim komunis," tulis pernyataan Pentagon dalam laporan yang diterbitkan tahun lalu, dikutip Rabu (20/8/2025).

Panglima Komando Strategis AS Jenderal Anthony Cotton mengatakan terdapat arahan Xi Jinping agar militer China merebut Taiwan pada tahun 2027. Sehingga Tiongkok mempercepat pengembangan senjata nuklir yang dapat diluncurkan dari darat, laut, dan udara.

AS memperkirakan 1.000 hulu ledak nuklir akan dimiliki oleh PLA pada tahun 2030, mulai dari rudal serang presisi hingga rudal balistik antarbenua dengan dampak ledakan multi-megaton.

Meski begitu, dalam Kebijakan pertahanan China pada tahun 2023, negara tirai bambu itu mengedepankan kebijakan untuk tidak menggunakan nuklir bagi negara yang tidak memiliki senjata nuklir.

Kementerian Pertahanan China menyampaikan banyak pihak yang membesarkan isu tersebut hanya membuat kegaduhan, sehingga mencoreng nama baik China. 

"Setiap upaya untuk membesar-besarkan apa yang disebut 'ancaman China' dalam upaya untuk memfitnah dan mencemari nama baik China serta dengan sengaja menyesatkan masyarakat internasional," tulis pernyataan Kementerian Pertahanan China.

Dihimpun Bulletin of the Atomic Scientists, China mengembangkan alutista hulu ledak yang begitu masif dan dinilai telah memiliki 600 hulu ledak.

Tak hanya itu, lembaga nirlaba yang berpusat di Chicago itu menyatakan bahwa China tengah membangun sekitar 350 silo rudal baru dan beberapa pangkalan baru untuk meluncurkan hulu ledak di darat.

Adapun, diperkirakan terdapat 712 peluncuran rudal darat, di mana 462 dapat diisi rudal yang dapat terbang hingga daratan Amerika, walaupun tidak semuanya untuk senjata nuklir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro