Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Reshuffle Kabinet, Pengamat Sebut 'Jatah Partai' Masih Ada

Presiden Jokowi dinilai masih memberikan ‘jatah’ menteri kepada parpol yang menterinya tersangkut kasus korupsi, yakni PDIP dan Gerindra.
Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 30 November 2020 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 30 November 2020 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya merombak Kabinet Indonesia Maju. Sebanyak enam kementerian mendapat pemimpin baru dengan sebagian besar di antaranya merupakan wajah baru.

Dua kementerian yang paling banyak mendapatkan sorotan publik yakni Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) dan Kementerian Sosial (Kemensos) akhirnya memiliki pemimpin baru setelah para menteri sebelumnya tersandung kasus korupsi.

Tri Rismaharini yang sebelumnya menjabat Wali Kota Surabaya dipercaya menjadi Menteri Sosial dan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono menjadi Menteri KKP.

Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, diketahui terafiliasi dengan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) atau parpol yang sama dengan pengusung mantan Mensos Juliari Batubara.

Sementara, pengganti Edhy Prabowo yang merupakan kader Partai Gerindra tidak digantikan oleh kader dari parpol yang sama melainkan Sakti Wahyu Trenggono yang diketahui pernah tergabung dalam tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

Melihat hal tersebut, Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai bahwa Presiden Jokowi masih memberikan ‘jatah’ menteri kepada parpol yang menterinya tersangkut kasus korupsi.

“Gerindra hilang satu [menteri] ya diganti Sandiaga [jadi Menparekraf], Mensos korupsi dari PDI Perjuangan diganti kader lain Bu Risma,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (22/12/2020).

Dengan demikian, sambungnya, reshuffle kabinet kali ini tidak ada perubahan secara signifikan dalam perpolitikan karena semua parpol yang kehilangan menteri kembali mengirimkan kadernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper