Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ruhut Sitompul berang atas pernyataan Politisi Gerindra Fadli Zon.
Dalam salah satu pernyataannya di media sosial, Fadli menyebut Pangdam Jaya dan Kapolri layak dicopot jika terbukti bahwa penembakan terhadap simpatisan FPI adalah kesalahan pihak kepolisian.
Atas pernyataan tersebut, Ruhut memberi tanggapan dengan nada terkesan berang.
Fadli Zon tolong jaga *******kau kalau bicara, siapa kau maunya Pangdam Jaya??Kapolda Metro Jaya dicopot jangan coba2 urusan Rumah Tangga TNI?POLRI kau campuri ngaca ! MERDEKA??.
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) December 9, 2020
Fadli Zon menjadi salah satu politisi yang paling banyak menyoroti kasus penembakan 6 simpatisan ormas FPI hingga mengakibatkan meninggal dunia. Dia menilai, FPI bukanlah musuh negara tetapi diperlakukan layaknya teroris.
“Bagaimana pun peristiwa apapun apalagi dalam sebuah peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan terorisme, tidak ada kaitannya dengan separatisme, tidak boleh ada darah yang tumpah,” ujar Fadli Zon melalui saluran YouTube pribadinya beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Fadli juga mempertanyakan apakah tindakan kepolisian ini telah sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) yang telah ada. Dimana menurutnya mengikuti atau membuntuti rakyat sipil seperti Habib Rizieq tanpa melalui prosedur yang benar.
Bahkan, dalam cuitan lainnya Fadli menyebut kasus tersebut sebagai sebuah pelanggaran HAM berat dengan menyematkan tagar #PelanggaranHAMberat.