Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gories Mere dan Karni Ilyas Tak Kooperatif, Kejagung Turun Tangan?

Dianggap tidak kooperatif, Kejagung akan turun tangan untuk memeriksa Karni Ilyas dan eks Stafsus Presiden Gories Mere.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah./istimewa
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) siap turun tangan untuk membackup Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menuntaskan kasus dugaan tindak pidana sengketa tanah milik pemerintah seluas 30 hektare di Labuan Bajo NTT.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah menyebut Kejati NTT sudah meminta bantuan Kejagung untuk memeriksa wartawan senior Karni Ilyas dan eks Staf Khusus Presiden Gories Mere di Gedung Bundar Kejagung.

"Ini kasus di NTT. Cuma memang ada permintaan bantuan dari Kejati NTT, karena sekarang ini kan lagi covid, mungkin saksi dipanggil ke sana juga sudah berumur, jadi dari Kejati NTT meminta bantuan agar diperiksa di sini," tuturnya, Kamis (3/12/2020).

Kendati demikian, Febrie menjelaskan bahwa pihaknya sampai saat ini masih menunggu jadwal pemeriksaan panggilan para saksi tersebut dari Kejati NTT.

"Kami juga masih menunggu kapan diperiksanya, tanggalnya belum kami terima dari Kejati NTT," katanya.

Seperti diketahui, nama Gories Mere dan Karni Ilyas sempat terseret dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi sengketa tanah milik pemerintah seluas 30 hektare di Labuan Bajo NTT.

Dalam perkembangannya, kasus tersebut sudah naik ke penyidikan. Tim penyidik Kejati NTT juga sudah menggeledah sebuah rumah pada Sabtu 14 November 2020 dan menyita sejumlah dokumen tanah milik Pemerintah Daerah NTT seluas 30 hektare terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper