Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sebut Kasus Covid-19 Memburuk, Bagaimana Nasib Libur Akhir Tahun?

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa tren kasus Covid-19 nasional selama sepekan terakhir memburuk jika dibandingkan pekan sebelumnya.
Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 30 November 2020 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 30 November 2020 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas dengan jajaranya pada hari ini, Senin (30/11/2020) di Istana Merdeka, Jakarta.

Rapat terbatas (ratas) itu digelar untuk membahas laporan mengenai perkembangan penanganan Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi.

Dalam ratas tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa tren kasus Covid-19 selama sepekan terakhir memburuk jika dibandingkan pekan sebelumnya.

Jokowi menyampaikan bahwa angka kasus aktif nasional pada pekan ini menyentuh angka 13,41 persen. Meskipun masih di bawah angka kasus aktif dunia, tapi Jokowi meyatakan angkanya memburuk jika dibandingkan pekan sebelumnya.

“Tetapi hati-hati ini lebih tinggi dari rata-rata minggu yang lalu. Minggu yang lalu masih 12,78 [persen] selarang 13,41,” ujarnya saat membuka Ratas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).

Setali tiga uang, rerata kasus kesembuhan pada pekan ini juga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yakni dari 84,03 persen menjadi 83,44 persen.

"Ini semuanya memburuk semuanya, karena adanya tadi kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," ucap Jokowi.

Selain itu, Kepala Negara juga mengingatkan kepala daerah di provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta untuk lebih optimal dalam penanganan Covid-19 karena terjadi penambahan signifikan kasus positif dalam beberapa hari terakhir.

Dalam ratas tersebut, Jokowi juga meminta jajarannya untuk melaporkan mengenai perkembangan rencana vaksinasi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi.

Namun, Jokowi sama sekali tidak menyinggung mengenai keputusan pemerintah soal rencana pengurangan libur akhir tahun nanti.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa Presiden Jokowi memberi arahan untuk dilakukan pengurangan libur pada akhir tahun. Selain itu, Menko PMK juga diminta untuk segera menggelar rapat koordinasi dengan kementerian terkait untuk membahas hal tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper