Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelompok Jihad Al Qaeda Ancam Presiden Prancis Macron

Hal ini didorong oleh kejadian dimana Macron membela penerbitan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad atas dasar kebebasan berbicara, dan meluncurkan kampanye melawan radikalisme Islam dan memicu kemarahan umat Muslim di seluruh dunia.
Ilustrasi Al Qaeda
Ilustrasi Al Qaeda

Bisnis.com, JAKARTA – Kelompok Al-Qaeda yang merupakan kelompok ekstermis di wilayah Afrika Utara mendesak para pengikutnya pada hari Senin (2 November) untuk membunuh siapa pun yang telah menghina Nabi Muhammad dan mengancam Presiden Prancis Emmanuel Macron atas pernyataannya tentang Islam.

Hal ini didorong oleh kejadian dimana Macron membela penerbitan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad atas dasar kebebasan berbicara, dan meluncurkan kampanye melawan radikalisme Islam dan memicu kemarahan umat Muslim di seluruh dunia.

"Membunuh siapa pun yang menghina nabi adalah hak setiap Muslim," ujar kelompok jihadis, yang dikenal dengan akronim Prancis AQMI, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari straitstimes.com.

Pernyataan Macron muncul setelah pemenggalan kepala guru bahasa Prancis Samuel Paty di wilayah dekat Paris oleh seorang tersangka jihadis, setelah Paty menunjukkan kepada murid-muridnya kartun Nabi Muhammad selama pelajaran tentang kebebasan berekspresi.

Hal itu diikuti publikasi ulang kartun kontroversial pada bulan September oleh majalah mingguan dengen genre satir Prancis, Charlie Hebdo.

Macron telah berjanji untuk membela kebebasan berbicara, tetapi kemarahan telah menyebar di kalangan Muslim di seluruh dunia, dengan banyak yang berjanji untuk memboikot produk Prancis.

"Boikot adalah kewajiban tapi itu tidak cukup," ujar kelompok AQMI dalam sebuah pernyataan.
Mereka mengancam akan membalas komentar Macron, menggambarkan presiden Prancis sebagai "muda dan tidak berpengalaman, dengan sedikit otak" dan mengatakan bahwa Macron "telah menghina".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper