Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan telah mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka Muktamar ke-9 yang akan digelar 19 Desember 2020.
Muktamar PPP akan digelar selama tiga hari di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kami memang mengajukan permohonan agar presiden kita Pak Jokowi bisa membuka muktamar kesembilan PPP," kata Arsul dalam konferensi pers virtual, Senin (2/11/2020).
Arsul mengatakan, Jokowi diminta memberi sambutan dan pesan-pesan untuk PPP dalam pidatonya nanti. Meski begitu, dia belum dapat memastikan apakah presiden akan hadir secara fisik atau virtual.
"Kami masih akan membicarakan dengan protokol istana. Jadi belum bisa kami pastikan," ujarnya.
Muktamar PPP memiliki tiga agenda.
Pertama, penyampaian laporan pertanggungjawaban DPP PPP yang saat ini menjabat.
Kedua, pembaruan visi misi serta Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, rekomendasi, dan keputusan partai terkait posisi PPP lima tahun mendatang.
Ketiga, pemilihan ketua umum baru yang akan menakhodai partai kakbah. Arsul mengatakan ada sejumlah calon ketua umum baik dari internal maupun eksternal PPP.
Dari internal PPP ada nama Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Mardiono, dan politikus senior PPP Ahmad Muqowam.
Dari luar partai, ada sejumlah nama yang disebut-sebut oleh pengurus daerah. Mereka adalah mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan politikus Gerindra Sandiaga Uno.