Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Firli: 6 Bulan Terakhir KPK Sidik 160 Perkara

Dari 160 perkara, KPK telah menetapkan 85 orang sebagai tersangka.
Ketua KPK Firli Bahuri/ANTARA-Muhammad Adimaja
Ketua KPK Firli Bahuri/ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri memaparkan kinerja lembaga antirasuah selama 6 bulan terakhir, yakni dari Januari hingga Juli 2020.

Selama periode tersebut, ujar Firli, KPK telah melakukan penyidikan sebanyak 160 perkara. Dari 160 perkara itu, lanjut Firli, sebanyak 85 orang ditetapkan sebagai tersangka.

"Dari 160 perkara yang dilakukan penyidikan oleh KPK, sampai hari ini KPK telah menemukan dan menetapkan 85 tersangka," ujar Firli, Senin (27/7/2020).

Dari 85 tersangka itu, lanjut Firli, 61 di antaranya sudah ditahan oleh lembaga antirasuah.

Kemudian, lanjut Firli, dari 160 perkara yang ditangani KPK, sebanyak 3.512 saksi sudah diperiksa.

Sementara itu, terkait penggeledahan, penyitaan dan penyadapan, sebagaimana amanat UU 19/2019 di Pasal 37 disebutkan bahwa penyadapan, penggeledahan dan penyitaan harus seizin Dewan Pengawas.

Setidaknya selama 6 bulan terakhir KPK melakukan 25 kali penggeledahan dengan 201 kali penyitaan.

"Sampai saat ini kerja sama, koordinasi, kemitraan antara Dewan Pengawas dengan KPK tidak ada hambatan," kata Firli.

Sepanjang berada di bawah komando Firli Bahuri, KPK beberapa kali melakukan penindakan.

Beberapa nama terjaring dalam kegiatan penindakan KPK, di antaranya eks-Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan eks-caleg PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku. Keduanya tersangkut kasus dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024.

Namun, berdasarkan hasil survei Indikator, KPK mengalami penurunan kepercayaan publik. Tingkat kepercayaan publik kepada KPK menurun dari 81,3 persen menjadi 74,3 persen.

Posisi KPK pun berada di bawah sejumlah lembaga lain seperti TNI dan Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper