Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyelenggarakan pemungutan suara pertama di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Rabu (17/6/2020) waktu setempat, untuk menentukan anggota tidak tetap periode 2021-2022.
Hasilnya Meksiko, India, Irlandia, dan Norwegia terpilih sebagai anggota tidak tetap untuk salah satu dari enam organ utama PBB tersebut.
Selanjutnya, 193 negara anggota PBB akan kembali memberikan suara dalam pemungutan suara kedua pada Kamis (18/6/2020) untuk menentukan siapa yang akan menduduki kursi dari perwakilan Afrika.
Kenya dan Djibouti bersaing untuk mendapatkan kursi terakhir, tetapi kedua negara belum berhasil meraih dua pertiga suara mayoritas.
Kanada kalah dari Irlandia dan Norwegia dalam pemilihan yang berlangsung di aula Majelis Umum PBB di tengah pandemi Covid-19. Sementara itu, Meksiko dan India terpilih tanpa ada perlawanan sengit.
Untuk memastikan representasi geografis, kursi dialokasikan untuk kelompok regional.
Meksiko, India, Irlandia, dan Norwegia akan mulai menduduki anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada 1 Januari 2021 untuk masa jabatan selama dua tahun.
Dalam pemungutan suara kali ini, para diplomat yang mengenakan masker serta menjaga jarak memberikan kartu suara pada waktu yang ditentukan.
Dewan Keamanan PBB adalah satu-satunya badan PBB yang dapat membuat keputusan yang mengikat secara hukum seperti menjatuhkan sanksi dan mengizinkan penggunaan kekuatan.
Dewan Keamanan PBB memiliki lima anggota permanen pemegang hak veto yakni Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina dan Rusia.