Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamat Ini Pesimistis Amien Rais Mampu Besarkan Partai Baru  

Mendirikan partai baru setelah terjadi perpecahan pada Kongres PAN di Kendari adalah proses alami. Akan tetapi, dia pesimistis pengaruh pendiri PAN, Amien Rais masih bisa membesarkan partai baru nantinya sehingga bisa meloloskan kadernya menjadi Anggota DPR.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah) berfoto bersama dengan Ketua Majelis Kehormatan Amien Rais (kiri), politikus PAN Hanafi Rais (kedua kiri), Asman Abnur (kanan), dan Mulfachri Harahap (kedua kanan) saat hadir pada acara Rakernas V PAN di Jakarta, membahas pelaksanaan Kongres PAN./Antara
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah) berfoto bersama dengan Ketua Majelis Kehormatan Amien Rais (kiri), politikus PAN Hanafi Rais (kedua kiri), Asman Abnur (kanan), dan Mulfachri Harahap (kedua kanan) saat hadir pada acara Rakernas V PAN di Jakarta, membahas pelaksanaan Kongres PAN./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Meski tidak sulit bagi kader Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendirikan partai baru, namun tidak mudah bagi partai baru  untuk lolos dari ambang batas parlemen sebesar empat persen di tengah melemahnya identitas partai politik (ID party).

Demikian dikemukakan pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno kepada Bisnis, Rabu (13/5/2020).

Menurutnya, mendirikan partai baru setelah terjadi perpecahan pada Kongres PAN di Kendari adalah proses alami. Akan tetapi, dia pesimistis pengaruh pendiri PAN, Amien Rais masih bisa membesarkan partai baru nantinya sehingga bisa meloloskan kadernya menjadi Anggota DPR.

“Saya tak terlalu yakin karena kiblat politik di PAN kini sudah banyak, tidak seperti dulu lagi,” katanya.

Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Mulfachri Harahap yang maju menantang Zulkifli Hasan sebagai petahana ketua umum kalah, membuktikan bahwa meski Mulfachri didukung Amien, namun sudah ada kiblat baru di PAN yang membuat para kader punya banyak pilihan selain  Amien.

Adi mencontohkan  bergabungnya dua mantan ketua umum PAN, Sutrisno Bachir dan Hatta Rajasa ke kubu Zulkifli Hasan.

“Kemenangan Zulkifli Hasan di Kongres PAN merupakan contoh nyata berkurangnya pengaruh Amien,” ujar Adi.

Sebelumnya, politisi PAN, Rizki Aljupri mengatakan kalau dirinya tidak mempermasalahkan rencana Amien Rais untuk membuat partai baru.

Rizki menyebut kalau orang yang akan bergabung pada partai yang dibentuk Amien Rais itu tidak lebih dari kelompok orang yang tak dapat menerima kekalahan.

"Melihat pemetaan individu yang menyatakan akan bergabung dengan partai baru bentukan Amien Rais, DPP PAN menilai ini tidak lebih dari sekelompok orang yang tidak dapat menerima kekalahan karena jagoan mereka kalah dalam Kongres PAN di Kendari," kata Rizki.

Dia mengklaim bahwa saat ini PAN justru bersyukur dengan keluarnya beberapa orang yang tergabung dalam beberapa kelompok Amien tersebut.

"Kami justru bersyukur, karena saat ini PAN dapat lepas dari orang-orang yang memiliki karakter sengkuni," katanya.

Sementara itu, pendiri PAN, Muhammad Yunus mengatakan Mulfachri mendukung  pembentukan partai baru atas permintaan kader yang melihat PAN sudah tak menjadi partai reformis lagi.

Dia mengatakan bahwa tokoh yang bergabung di antaranya adalah putra Amien Rais, Hanafi Rais yang belum lama mundur dari pengurus dan anggota DPR dari PAN.

Prosesnya, kata Yunus, masih berjalan. Dia mengklaim mayoritas kader PAN mendukung pembentukan partai tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper