Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyebut salah satu rangkaian kemitraan dengan layanan streaming video-on-demand Netflix adalah dengan mengadakan kompetisi film pendek bertemakan Pancasila. Kompetisi akan diadakan tahun ini.
Nadiem pun mengungkap alasan mengama tema Pancasila yang diambil.
"Bukan karena suruhan, sudah waktunya Pancasila jadi cool lagi. Waktunya mengerti esensi tema-tema dalam Pancasila, bukan sila, tapi esensi," ungkap Nadiem saat ditemui di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).
Menurut Nadiem elemen gotong royong, bhinneka tunggal ika, dan keadilan sosial, dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-sehari.
"Elemen seperti ini, toleransi dan saling mencintai lintas suku agama, selalu didiskusikan secara filosofis tapi enggak pernah ditunjukkan secara riil, ajak sineas menginterpretasikan itu," ujarnya.
Saat ini, lanjut Nadiem, pengertian Pancasila sudah sangat minim diolah secara relevan untuk kaum milenial, sehingga Pancasila perlu diinterpretasikan lebih lagi agar menjadi identitas nasional.
Baca Juga
Pemenang dari kompetisi film pendek yang diadakan atas inisiatif Netflix ini akan mendapatkan pendanaan sebesar US$600 ribu untuk biaya produksi film.