Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis telah mempromosikan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono untuk menjadi Wakil Kapolri yang telah ditinggalkan Komjen Pol Ari Dono Sukmanto.
Komjen Pol Ari Dono Sukmanto digantikan Irjen Gatot Eddy Pramono, karena akan memasuki masa purna tugas pada 31 Desember 2019. Promosi itu dilakukan berdasarkan surat telegram bernomor: ST/3330/XII/KEP./2019.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan adanya promosi jabatan tersebut.
Menurut Argo, promosi itu merupakan hal yang biasa terjadi di Korps Bhayangkara, untuk penyegaran di dalam organisasi.
"Ya, benar, TR Wakapolri sudah keluar. Mutasi dan promosi ini adalah hal yang biasa dialami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty dan tour of area, penyegaran, promosi dan dalam rangka performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter,” tuturnya, Sabtu (21/12/2019).
Promosi jabatan Irjen Pol Gatot Eddy Pramono itu adalah sesuatu yang baru. Pasalnya, posisi wakil kapolri biasanya dijabat langsung oleh perwira tinggi (pati) dengan pangkat komjen atau bintang tiga. Namun, Gatot yang kini berbintang dua sudah dipromosi jadi wakapolri.
Baca Juga
Irjen Pol Gatot Eddy Pramono adalah lulusan Akpol 1988 yang memiliki kemampuan di bidang reserse. Gatot sempat menjadi Sekretaris Pribadi Kapolri pada 2006. Kemudian menjabat Kapolres Depok pada 2008.
Setelah itu, Gatot menjabat Kapolres Jakarta Selatan pada 2009. Kemudian, pernah menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2011.
Pada tahun 2012, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono juga pernah menjadi Analis Kebijakan Madya di bidang Pidana Umum Bareskrim Poldi. Masih pada tahun yang sama, dia dipromosikan menjadi Analis Kebijakan Madya di bidang Pengkajian Strategi Staf Operasional Polri.
Setahun kemudian, Gatot menjabat Kepala Bagian Dukungan Administrasi Operasional Biro Pembinaan Operasi Staf Operasi Polri. Selanjutnya, menjabat Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan dan Anggaran Polri pada 2014.
Dia pernah juga menjabat Kapolres Blitar pada 2015. Setahun kemudian menjabat Wakapolda Sulawesi Selatan. Pada 2017, Gator menjabat Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri.
Kemudian, menjabat Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri 2018. Hingga akhirnya pada 22 Januari 2019 diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya.
