Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan partainya cukup berada di posisi pimpinan MPR, meski tidak harus jadi ketua lembaga negara tersebut. Secara proporsional jatah posisi tertinggi di MPR untuk pemenang kedua Pemilu 2019.
Kendati demikian Surya Paloh tak mempermasalahkan kalau ada ketua umum parpol yang berambisi merebut posisi tersebut, meski tidak berada di posisi pertama atau kedua pada Pemilu 2019. Surya Paloh menambahkan perlu dilakukan pembicaraan lebih lanjut antarpartai terkait posisi Ketua MPR.
Menanggapi keinginan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menduduki kursi Ketua MPR, Surya Paloh mengakui jika Cak Imin merasa paling pantas menempati posisi tersebut.
“Jadi tidak ada yang salah kalau adek saya [Cak Imin] menginginkan jabatan itu," ujar Surya, Rabu (17/7/2019). Sambil bercanda Surya mengatakan memang Cak Imin lebih “gesit” dari dirinya.
Surya menegaskan bahwa partainya tak menginginkan dan tak mengincar posisi Ketua MPR. Dia menyadari Partai NasDem bukanlah pemenang dalam Pemilu 2019.
"NasDem itu harus tahu diri dan sudah tahu bukan parpol pemenang, bukan juga pemenang kedua," kata Surya Paloh. Bos Media Group itu mengaku heran banyak pihak yang terlalu berambisi terhadap suatu jabatan.
Baca Juga
Melihat perolehan suara dalam Pemilu 2019, Paloh menilai NasDem sudah cukup menduduki unsur pimpinan MPR ataupun DPR.