Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa 7,1 SR Picu Sejumlah Kerusakan di Californioa Selatan

Sejumlah kerusakan terjadi setelah gempa berkekuatan 7,1 SR melanda California Selatan, Jumat (5/7/2019) waktu setempat.
Peta gempa California Selatan, dimonitor Jumat (5/7/2019) pukul 13.07 WIB./earthquaketrack.com
Peta gempa California Selatan, dimonitor Jumat (5/7/2019) pukul 13.07 WIB./earthquaketrack.com

Bisnis.com, LOS ANGELES - Sejumlah kerusakan terjadi setelah gempa berkekuatan 7,1 SR melanda California Selatan, Jumat (5/7/2019) waktu setempat.

Gempa memicu kebakaran, membuat bagian jalan bebas hambatan melengkung, serta merusak gedung-gedung.

Selain itu dilaporkan sejumlah orang cedera akibat gempa dengan getaran delapan kali lebih kuat daripada gempa awal di kawasan yang sama sehari sebelumnya.

Gempa terjadi sekitar pukul 20.20 waktu setempat di dekat Kota Ridgecrest sebelah selatan Death Valley National Park, sekitar 202 km sebelah timur laut Los Angeles, menurut Survei Geologi AS (USGS).

Perbedaan waktu California dan Jakarta adalah 14 jam, Jakarta lebih awal.

Juga dilaporkan terjadi sedikitnya 16 gempa susulan magnitudo 4 atau lebih, kata USGS, yang juga memperingatkan akan terjadi gempa lain magnitudo 6 dalam beberapa hari ke depan.

"Telah terjadi kebakaran, gas bocor, dan sejumlah orang luka-luka, rumah-rumah warga tanpa aliran listrik," kata Wali Kota Ridgescrest Peggy Breeden lewat telepon. "Kami berusaha mengatasi sedapatnya."

Kepala Kepolisian Ridgecrest Jed McLaughin mengatakan sejauh ini sejumlah warga menderita luka-luka ringan.

Gempa pada Jumat merupakan yang paling kuat melanda California Selatan sejak gempa magnitudo 7,1 menggoyang Mojave Desert dekat Pangkalan Korps Marinir Twentynine Palms tahun 1999, kata Lucy Jones, pakar seismologi di California Institute of Technology (CalTech)..

Gubernur California Gavin Newsom telah meminta bantuan Pemerintah Federal dan menempatkan Kantor Dinas Kedaruratan dalam status waspada tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper