Kabar24.com, JAKARTA — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah menunjuk Pelaksana tugas Ketua Umum Suharso Monoarfa untuk menggantikan jabatan Ketua Umum Romahurmuziy yang sedang berperkara hukum di KPK.
Meski sudah tak lagi duduk sebagai ketua umum, wajah Rommy—panggilan akrab Romahurmuziy— masih terpampang saat mengunjungi situs resmi PPP.
Mengenakan baju putih dan serban yang dililitkan di leher, Rommy mengajak pengunjung di situs itu untuk menjadi bergabung menjadi relawan. “Mari Bergabung Menjadi Relawan PPP.”
Rommy tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kegiatan operasi tangkap tangan di Jawa Timur pekan lalu.
Posisi Rommy saat ini diisi oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden (wantimpres) Suharso Monoarfa.
Penunjukan Suharso Monoarfa sebagai Plt. disetujui oleh Ketua Majelis Syariah PPP, Maimoen Zubair (Mbah Moen) dengan pertimbangan mantan Menteri Perumahan Rakyat itu memiliki pengalaman yang matang dan posisinya strategis sebagai penasihat presiden.
Baca Juga
“Mestinya pengganti ketum wakil-wakil ketum, tapi ada kesepakatan rupanya enggak ada yang sanggup. Saya setuju kalau Pak Suharso jadi Plt, [sedangkan] wakil-wakil ketum tetap jadi wakil ketum,” ujar Mbah Moen.
Pada Sabtu (16/3/2019), KPK telah resmi mentapkan Romahurmuziy sebagai tersangka dalam kasus pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama.
Rommy diduga bersama-sama dengan pihak Kemenag menerima suap untuk mempengaruhi hasil seleksi jabatan pimpinan tinggi, yaitu: Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.