Bisnis.com, CILACAP--Calon Presiden Joko Widodo menjelaskan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan perluasan dari program pendidikan pemerintah yang menyasar segmen mahasiswa.
Adapun, KIP Kuliah tersebut dapat digunakan untuk membayar pendidikan mahasiswa yang berkuliah di universitas dan politeknik baik dalam negeri maupun luar negeri.
"Ya ini akan kita perluas dan kita perluas lagi sehingga anak-anak dari keluarga sejahtera yang dari tidak mampu bisa kuliah sehingga KIP itu diperluas lagi menjadi KIP Kuliah," kata Jokowi di Cilacap, Senin (25/2/2019).
Menurutnya, pemerintah sudah memiliki sejumlah program yang merupakan bantuan kepada mahasiswa yakni Beasiswa Afirmasi dan Beasiswa Bidik Misi yang dijalankan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
"Ini jumlah yang sangat besar. Kita bicara jumlah yang besar. Sekarang ada yang namanya Beasiswa Afirmasi ada, Beasiswa Bidik Misi ada. Tapi ini kita perluas dengan jumlah yang besar," ujarnya.
Ketika ditanya jumlah mahasiswa dan anggaran yang akan dianggarkan, Jokowi mengungkapkan semuanya masih dihitung.
Sebelumnya, pada Konvensi Rakyat, 'Optimis Indonesia Maju' di Sentul, Minggu (24/2/2019), Jokowi memamerkan tiga kartu baru kepada para pendukungnya yakni KIP Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra Kerja.