Wisatawan Suriname ke Indonesia Masih Terbatas
Berapa besar minat warga negara Suriname untuk mengunjungi Indonesia?
Berdasarkan data, memang kunjungan wisatawan dari Suriname masih terbatas, tetapi dari tahun ke tahun trennya terus meningkat. Mungkin peningkatannya ini didorong oleh faktor promosi. Oleh sebab itu, KBRI akan terus melakukan promosi, dan melihat pendekatan seperti apa yang lebih efektif.
Kami akan melibatkan tour operator untuk membuat paket-paket wisata yang lebih menarik. Perlu diketahui juga bahwa Pemerintah Indonesia telah memberikan kemudahan visa untuk warga negara Suriname yang ingin berkunjung dengan memberikan bebas visa selama 30 hari.
Apakah kebijakan itu juga berlaku bagi WNI?
Saat ini WNI belum bebas visa ke Suriname, tetapi mereka [Pemerintah Suriname] sudah menawarkan rancangan bebas visa untuk WNI. Saat ini masih kami tanggapi dan pelajari rancangannya.
Sebagai Dubes, saya akan mendorong agar fasilitas bebas visa untuk WNI bisa segera diimplementasikan, karena hal itu akan berdampak pada peningkatan saling kunjung di antara wisatawan kedua negara.
Bagaimana strategi yang akan Anda jalankan untuk mempromosikan potensi pariwisata Indonesia?
Tugas kami adalah promosi semaksimal mungkin, dan menarik keuntungan ekonomi seoptimum mungkin dari potensi yang ada. Kalau promosinya dibuat semenarik mungkin, kita bisa mendorong wisawatan dari Suriname berkunjung ke Indonesia.
Untuk membuat paket-paket wisata yang menarik, kami juga bekerja sama dengan tour operator. Hal itu dilakukan karena kalau paketnya bisa dikemas dengan lebih menarik, tentu akan menjadi potensi.
Akan tetapi, ada kendala dari sisi konektivitas, karena belum ada direct flight dari Indonesia menuju Suriname. Mungkin suatu saat perlu dipertimbangkan juga untuk mendorong kalangan usaha kita untuk mengembangkan konektivitas ke sana.