Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menjual saham yang dimilikinya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Berdasar catatan, dalam kurun waktu dua bulan Sandiaga sudah sembilan kali menjual saham emiten berkode SRTG itu.
Nilai saham yang diuangkan tersebut mencapai lebih dari setengah triliun rupiah, tepatnya Rp502,95 miliar. Jumlah saham milik Sandiaga di SRTG saat ini berkurang dari sebelumnya 702,71 juta saham, menjadi 672,62 juta saham.
Sandiaga bersama Prabowo maju dalam Pemilihan Presiden pada 2019. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, Partai Gerinda, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akan bersaing pada Pilpres 2019 dengan Joko Widodo yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.
Menurut Sandiaga, penjualan saham dilakukan untuk mendanai kampanye. Hingga kini, Sandiaga mengaku belum ada perusahaan besar yang menyumbang untuk pasangan ini.
"Jadi saya harus all out, menjual saham yang saya miliki untuk membiayai kampanye," kata Sandiaga, di Rumah Pemenangan Prabowo Sandi di Kawasan Permata Jingga Kota Malang, Jatim, Rabu (5/12/2018).
Terkait berapa banyak biaya kampanye yang dibutuhkan per bulannya, Sandiaga enggan untuk menjawab secara detail berapa banyak yang diperlukan. Namun, semua kebutuhan pembiayaan kampanye tersebut telah dihitung oleh tim bendahara yang ada.
Baca Juga
"Satu bulan ke depan akan berdiskusi bersama tim bendahara, dan bendahara akan menyampaikan kebutuhan dana kampanye, dan itu yang akan saya penuhi," ujar Sandiaga.