Bisnis.com, PEKANBARU -- Jelang pemilihan presiden tahun depan, kedua pasang kandidat capres cawapres memaparkan visi misi dan berbagai program kerja bila terpilih sebagai pemimpin Indonesia lima tahun mendatang. Selain tim kampanye, jaringan relawan pendukung capres juga terus melakukan sosialisasi berbagai program dan keunggulan pasangan yang diusungnya.
Projo Sebut Hanya Perlu Tiga Alasan Mendukung Jokowi
Jelang pemilihan presiden tahun depan, kedua pasang kandidat capres cawapres memaparkan visi misi dan berbagai program kerja bila terpilih sebagai pemimpin Indonesia lima tahun mendatang. Selain tim kampanye, jaringan relawan pendukung capres juga terus melakukan sosialisasi berbagai program dan keunggulan pasangan yang diusungnya.

Ketua Umum Pro Jokowi Budi Arie Setiadi mengatakan hanya butuh tiga alasan untuk mendukung kelanjutan kepemimpinan Jokowi kedepan.
"Tidak butuh beribu alasan, hanya tiga saja dan ini yang utama, pertama Jokowi bekerja sepenuh hati untuk rakyat, kedua Jokowi tidak melakukan KKN, dan ketiga Jokowi tidak membangun dinasti politik maupun dinasti ekonomi. Anaknya hanya jual martabak," katanya di depan ratusan peserta deklarasi mendukung Jokowi- Ma'ruf, Rabu (10/10/2018).
Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan capres cawapres Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin Provinsi Riau menargetkan raihan suara sebesar 60% pada pilpres 2019 mendatang.
Ketua TKD Riau Idris Laena mengatakan target yang ditetapkan itu merupakan angka minimal, karena saat ini dengan dukungan semua kepala daerah pihaknya yakin hasil suara yang didapatkan pasangan petahana akan lebih besar.
"Target kami sebenarnya mendapatkan suara minimal 60% untuk Jokowi - Ma'ruf, tapi dengan adanya dukungan ini kami yakin suara lebih lah ya," katanya.
Dukungan yang dimaksud Idris Laena yaitu deklarasi relawan Pro Jokowi dan disertai penandatanganan dukungan oleh semua kepala daerah di Provinsi Riau termasuk kabupaten dan kota.
Adapun data KPU Riau menunjukkan jumlah DPT daerah itu pada pilkada Riau Juni 2018 mencapai 3,62 juta pemilih. Sedangkan pada 2014 lalu di Provinsi Riau, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mendapatkan suara sebesar 49,88% atau kalah tipis dari pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

22 detik yang lalu
Historia Bisnis: Suntikan Modal World Bank di Bank BUMN, BRI, BNI, BTN Cs

35 menit yang lalu
Coal Issuers Shift Strategy to Stay Profitable Amid Price Slump
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

41 detik yang lalu
Eks Pimpinan KPK Blak-blakan Alasan Hasto Lama Ditetapkan Tersangka

41 menit yang lalu
Prabowo Bakal Hadir di Pembukaan Konferensi Parlemen OKI Besok (14/5)

1 jam yang lalu
Kejagung Pastikan Bantuan TNI Tak Pengaruhi Penegakan Hukum
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
