Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati Menang dari Try Sutrisno, Tapi Skor Akhir Kalah. Soal Apa?

Ada kejadian menarik saat Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila Megawati Soekarnoputri berkunjung ke Gedung MPR untuk bertemu dengan pimpinan MPR.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam perayaan hari ulang tahunnya yang ke-71, di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Rabu (23/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam perayaan hari ulang tahunnya yang ke-71, di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Rabu (23/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Kabar24.com, JAKARTA — Ada kejadian menarik saat Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila Megawati Soekarnoputri berkunjung ke Gedung MPR untuk bertemu dengan pimpinan MPR.

Megawati kali ini bisa mengalahkan anggota Dewan Pengarah Try Sutrisno dari sisi ketepatan atau disiplin waktu hadir dalam satu acara.

“Pak Try Sutrisno dalam beberapa kali rapat datang lebih dulu dari pada saya. Kali ini saya mengalahkan Pak Try,” kata Megawati.

Menurut Presiden ke-5 RI itu, semua masyarakat harus meneladani disiplin waktu yang dipegang teguh oleh Try Sutrisno.

“Kita semua harus respek terhadap semangat dan disiplin waktu sebagaimana ditunjukkan oleh Pak Try,” ungkap Mega.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan Megawati dalam kunjungan ke MPR berhasil mengalahkan Try Sutrisno dan pimpinan MPR lainnya.

 “Hasilnya pun jelas, karena memersiapkan diri lebih awal, jadilah Ibu Megawati Soekarnoputri datang lebih awal, bahkan dibandingkan para pimpinan MPR sendiri. Jadilah lomba paling cepat hadir kali ini, dimenangkan oleh Ibu Megawati, meskipun skor keseluruhan  2:1 untuk Pak Try,” kata Hasto.

Dalam keterangan resminya, Rabu (14/3/2018), Hasto menekankan disiplin merupakan hal pokok bagi tertibnya tatanan masyarakat dan kemajuan sebuah bangsa.

Dia menegaskan bahwa disiplin syarat penting peradaban yang berkemajuan bagi setiap bangsa. Singapura dan Jepang adalah contoh bangsa yang berdisiplin. Disiplin adalah buah dari keberhasilan pendidikan karakter suatu bangsa.

“Salah satu persoalan kita adalah tidak tertib hukum. Kita tdk berdisiplin di dalam menerapkan tata aturan untuk tertib masyarakat dan tertib pemerintahan”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper