Paslon Murad-Orno Sang Penantang
Kalau Said-Andre didukung tiga partai, Murad-Orno diperkuat oleh tujuh parpol masing-masing PPP, PDIP, Nasdem, PKB, PKPI, PAN, dan Hanura dengan kekuatan 27 kursi di DPRD.
Mantan Komandan Brimob yang juga pernah menjadi Kapolda Maluku itu berpasangan dengan Barnabas Nataniel Orno yang tidak lain adalah seorang Bupati Maluku Daya. Kedua figur disebut-sebut diterima secara luas oleh masyarakat karena dinilai pasangan yang saling melengkapi.
Kalau Murad dikenal sangat disiplin hingga mencapai pangkat Irjen dan dibesarkan dari keluarga Islam, Orno yang beragama Kristen Protestan merupakan kader PDIP yang memiliki pengalaman politik dalam pemerintahan.
Kekuatan tujuh parpol pendukung juga menjadi modal yang besar bagi paslon ini karena akan memiliki mesin politik yang lebih kuat dari sisi jaringan maupun logistik.
Faktor penentu dalam kontestasi politik biasanya adalah siapa yang menjadi calon gubernur. Dalam konteks ini, Murad memiliki kelemahan mengingat berasal dari unsur Polri yang belum berpengalaman di bidang pemerintahan sipil.
Kendati diperkuat oleh sosok Orno yang berpengalaman di bidang pemerintahan, namun paslon ini harus bekerja keras meyakinkan pemilih bahwa mereka pantas menjadi sosok pemimpin baru untuk Maluku.
Memiliki mesin politik yang besar tidak menjadi jaminan bagi paslon ini untuk meraih kemenangan. Karena itulah Murad-Orno harus waspada menghadapi kader PKS yang dikenal sangat militan dalam setiap pemilu di samping kekuatan mesin politik Golkar yang sangat berpengalaman di pihak lawan.