Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Senat AS Setujui Anggaran, Rencana Pemotongan Pajak Melaju

Senat Amerika Serikat menyetujui anggaran untuk tahun fiskal 2018 pada hari Kamis (19/10/2017) waktu setempat yang akan mempercepat jalan bagi rencana Presiden Donald Trump untuk memberlakukan pemotongan pajak.

Kabar24.com, JAKARTA - Senat Amerika Serikat menyetujui anggaran untuk tahun fiskal 2018 pada hari Kamis (19/10/2017) waktu setempat yang akan mempercepat jalan bagi rencana Presiden Donald Trump untuk memberlakukan pemotongan pajak.

Seperti dilansir Bloomberg, dalam voting untuk memutuskan anggaran tersebut, 51% dari anggota Senat menyetujuinya, sedangkan 49% sisanya menolak. Senator Demokrat dan Republik termasuk Rand Paul dari Kentucky memilih untuk menolak.

Persetujuan akhir untuk rancangan anggaran tersebut akan membuka prosedur khusus yang memungkinkan anggota Partai Republik untuk menyetujui revisi undang-undang perpajakan tanpa dukungan dari Partai Demokrat.

Komite perumusan pajak dari parlemen dan Senat berencana untuk mengeluarkan rancangan undang-undang pada awal November, yang akan memicu aksi saling lobi yang sengit karena anggota Partai Republik berusaha untuk memberlakukan undang-undang pada akhir tahun ini.

Anggota Parta Republik di Parlemen dan Senat membuat sebuah amandemen terhadap anggaran Senat yang dirancang untuk menghapus waktu rekonsiliasi selama berminggu-minggu dengan versi yang telah disahkan oleh Parlemen.

Parleman hanya akan memberikan suara pada anggaran yang disahkan oleh Senat.

Para senator mengakui bahwa menghasilkan anggaran, yang membutuhkan waktu berbulan-bulan bagi Ketua Badan Anggaran Mike Enzi dan stafnya, adalah bagian termudah dalam memberlakukan perombakan pajak.

"Ini adalah bagian penting yang tidak mudah, tapi saya pikir kita akan sampai di sana," ungkap Senator Partai Republik, Lindsey Graham sebelum pemungutan suara, seperti dikutip Bloomberg.

 "Ini adalah tugas berat, kami berada di posisi paling bawah dan kami harus terus mendaki ke puncak," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper