Bisnis.com, JAKARTA-Total jamaah calon haji Indonesia yang tiba di Madinah hingga kemarin malam, Sabtu (5/8/2017) pukul 19.00 Waktu Saudi Arabia sudah mencapai 55.993 orang yang terbagi dalam 138 kelompok terbang (kloter).
Sedangkan calon jamaah haji yang sudah melaksanakan ibadah Arbain, yakni menunaikan salat 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi, Madinah, mulai diberangkatkan menuju Mekah kemarin siang (5/8/2017), yaitu 387 jamaah asal kloter pertama embarkasi Medan (MES-01).
Penjelasan dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang disitir situs resmi Kementrian Agama (Kemenag), Minggu (6/8/2017), juga menyatakan sebanyak 19 kloter jamaah calon haji dijadwalkan akan tiba di Madinah pada malam ini.
Sementara itu ratusan bus sudah disiapkan untuk secara bertahap mengangkut jamaah calon haji dari Madinah ke Mekah setelah mereka melaksanaan ibadah Arbain, salat berjamaah 40 waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi, mulai kemarin siang.
Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid, mengatakan pemerintah mengontrak 6 perusahaan otobus, yaitu: Saptco, Rawahil, Dallah, Qawafil, Rabithat Makkah, dan Al Massah untuk melayani kebutuhan transportasi Madinah-Mekah.
“Armada bus yang akan mengangkut jemaah itu produksi tahun 2013-2017. Perusahaan sudah berkomitmen untuk memberikan bus terbaru, seperti perusahaan otobus Dallah menyiapkan jenis Asia Star produksi 2017 yang akan digunakan jemaah calon haji Indonesia,” katanya.
Baca Juga
Menurutnya, armada bus tersebut dilengkapi berbagai fasilitas untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpangnya seperti AC, toilet, bagasi dalam, almari es, colokan charger, televidi dan CCTV.
Dia menjelaskan untuk keberangkatan jamaah calon haji Indonesia dari Madinah ke Mekah dijadwalkan sekitar 3.325 trip (perjalanan), yang dilayani perusahaan otobus yang berbeda-beda seperti Dallah menyiapkan 370 unit armada.
“Seluruh armada bus itu 12 jam sebelum berangkat, harus sudah siap karena mereka harus melakukan pemeriksaan dokumen dan teknis terlebih dahulu. Selanjutnya 3 jam sebelum keberangkatan harus sudah berada di depan hotelnya jamaah,” ujarnya.