Kabar24.com, TANGERANG -Dua peneliti Universitas Budi Luhur Jakarta berhasil memenangkan kompetisi hibah penelitian dosen pemula yang digelar Kemristekdikti.
Peneliti dari Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur, Safitri Juanita dan Widarto, menjadi pemenang poster terbaik dalam kompetisi hibah penelitian dosen pemula yang digelar Kemristekdikti.
"Prestasi yang kami raih tersebut di luar dari dugaan sebab kompetisi ini merupakan yang pertama kali kami ikuti," kata Safitri Juanita di Tangerang, Kamis (23/3/2017).
Poster "Rancang Bangun dan Analisa Sistem Pemantauan Rumah Anti Maling dan Kebakaran" yang dibuat Safitri Juanita dan Windarto menjadi salah satu pemenang poster terbaik.
Dengan capaian tersebut, ia akan kembali meningkatkan proses penelitian dalam kompetisi hibah Penelitian Dosen Pemula dan kompetiasi hibah dana Pengabdian kepada Masyarakat untuk pendanaan tahun 2018.
"Dari capaian saat ini, ke depannya akan lebih baik lagi untuk mempersipakn kompetisi selanjutnya pada tahun 2018," ujar Safitri.
Baca Juga
Penelitian dosen pemula yang diselenggarakan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas penelitian dan kapasitas riset.
Kegiatan Seminar Hasil Penelitian Peningkatan Kapasitas terkait Penelitian Dosen Pemula Tahun 2017 untuk para penerima hibah dana penelitian tahun anggaran 2016 dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Tangerang.
Dalam kegiatan tersebut para penerima dana hibah Penelitian Dosen Pemula memaparkan hasil penelitiannya yang berupa artikel ilmiah dan jurnal yang telah dipublikasikan maupun publikasi pada prosiding seminar nasional atau internasional.
Pemaparan tersebut dibagi ke dalam delapan ruang panel yang direview langsung oleh tim review internal dari Kementerian Ristekdikti.
Selain memaparkan hasil penelitiannya, dalam kesempatan tersebut para peneliti juga menayangkan hasil penelitiannya dalam bentuk poster yang standarnya sudah ditetapkan oleh panitia seperti kontras warna, jenis dan ukuran font, logo kementerian dan logo perguruan tinggi serta yang utama adalah konten dari poster tersebut.
Dari masing-masing ruang panel diambil satu pemenang poster terbaik dan peneliti dari UBL meraih juara.