Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertahanan mengharapkan Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) dapat menjadi perguruan tinggi kelas dunia pada 2024.
Sekretaris Jenderal Kemenhan Widodo mengingatkan Unhan agar mampu menjawab tantangan kompleks dalam mencetak sumber daya manusia pertahanan yang unggul dan patriotik. Caranya, menurut dia, dengan menerapkan kurikulum yang komprehensif.
“Hanya dengan keunggulan sumber daya manusia kita mampu bersaing dalam kompetisi global,” katanya melalui keterangan tertulis saat memberikan pengarahan Dies Natalis Unhan ke-8 di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2017).
Widodo bersyukur karena di usianya yang relatif muda Unhan telah menyandang akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Akreditasi A diharapkan mampu mengantarkan Unhan menjadi universitas pertahanan berstandar dunia atau world class university pada 2024.
Unhan, kata pria berpangkat laksamana madya ini, memiliki kekhususan karena membekali mahasiswanya dengan nilai-nilai bela negara selain aspek pengkajian dan penelitian pertahanan. Widodo berpesan agar Unhan selalu memastikan kurikulum dan operasional pendidikan berjalan sesuai dengan koridor pendidikan dan sasaran kebijakan pertahanan negara.
“Karena dalam konteks pertahanan negara, Unhan diharapkan dapat menjadi think tank Kemenhan,” kata mantan Wakil Kepala Staf TNI AL ini.
Sementara itu, Rektor Unhan I Wayan Midhio menjelaskan pada 2016 kampusnya membuka dua fakultas baru yaitu Fakultas Keamanan Nasional dan Fakultas Teknologi Pertahanan. Dua fakultas baru itu melengkapi Fakultas Strategi Pertahanan dan Manajemen Pertahanan dengan 14 program studi.
