Bisnis.com, JAKARTA— Berbeda dari event sebelumnya, Indonesian Science Expo tahun ini akan banyak melibatkan masyarakat tak hanya di Indonesia bahkan dalam skala internasional dalam berbagai rangkaian acara.
Seperti yang dikatakan Ketua ISE 2017, Laksana Tri Handoko jika kompetisi hasil riset tahun ini akan dilakukan dalam skala internasional. Ajang ini dibentuk dalam rangka memperlihatkan daya saing riset Indonesia dengan negara-negara lain.
“Jadi nanti hasil riset (dari bidang apapun) dipamerkan kemudian dinilai bersama,” katanya.
Selain kompetisi hasil riset, beberapa konferensi ilmiah juga akan melibatkan pembicara-pembicara skala initernasional. Selama pra event, kurang lebih ada 14 konferensi ilmiah yang akan digelar di berbagai tempat diantaranya di Kebun Raya Bogor, dan LIPI Cibinong.
Pada kegiatan ini juga akan menampilkan hasil-hasil riset peneliti, baik dari kementerian dan lembaga negara, perguruan tinggi dan tentunya juga LIPI, serta industri. Kegiatan ISE ini terdiri dari pra kegiatan dan pelaksanaan kegiatan.
Pada pelaksanaan ISE yang direncanakan pada 23-26 Oktober 2017 di Balai Kartini Jakarta, kegiatannya antara lain berupa pameran hasil-hasil riset Youth Science Fair 2017, Science Based Industrial Innovation Award 2017, Pekan Inovasi Teknologi 2017, pameran industri, pameran perguruan tinggi serta lembaga penelitian dan pengembangan
Selama event tersebut juga akan diisi dengan kegiatan Science Movie, Science Art, Science Show, Games, workshop dan talkshow yang tak kalah menarik.