Kabar24.com, JAKARTA--Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menganugerahkan Gelar Perekayasa Utama Kehormatan Tahun 2016 untuk Bidang Teknologi Maritim Indroyono Soesilo. Proses pengukuhan Indroyono Soesilo sebagai perekayasa utama kehormatan ini dilaksanakan di Auditorium BPPT, Jakarta (3/8/2016).
Indroyono Soesilo yang kini menjabat sebagai Penasihat Menteri Kementerian Pariwisata dan Utusan Khusus Indonesia untuk ICAO mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan oleh BPPT kepada dirinya.
"Saya berharap pemerintah memberikan insentif bagi para pejuang IPTEK. Kalau pengampunan pajak saja bisa kenapa engineer tidak," ungkapnya selepas acara pengukuhan, Rabu (3/8).
Padahal, dia menilai peran pejuang IPTEK termasuk perekayasa (engineer) sangat besar dalam pembangunan bangsa. Bahkan, dia mencontohkan ketika pemerintah menetapkan program Tol Laut, maka perekayasa dibutuhkan dalam membangun pelabuhan, kapal dan infrastruktur lainnya.
Seperti diketahui, Indroyono yang merupakan mantan menteri koordinator maritim dan sumber daya ini aktif di bidang maritim. Dia pernah menjabat sebagai DIrektur Sumber Daya Perikanan dan Aquakultur FAO (Director of The Fisheries and Aquaculture Resources Use and Conservation Division, FAO) pada 2012.
Beliau kala itu mewakili Indonesia dan negara ASEAN bersaing dengan empat kandidat lain yang berasal dari Austria, Brasil, Iran, dan Irak untuk mengikuti pemilihan Direktur Jenderal Food and Agriculture Organization (FAO) periode 2012-2015.
Peraih Bintang Mahaputera Pratama (2009) ini juga termasuk inisiator dalam pembentukan Rencana Aksi Daerah Mengenai Pemancingan yang Bertanggung Jawab, melibatkan 10 negara di kawasan Asean serta Australia pada 2007. Alumni ITB ini juga perna memimpin pengelolaan konservasi sumber daya kelautan dari APEC Working Group 2006-2008 dan menjadi Ketua Delegasi Indonesia dalam konferensi tingkat regional maupun internasional.
Salah satunya, dia pernah menjadi delegasi Indonesia dalam inisiati UNEP-PBB Karbon Biru Dana FAO, Sekretaris di Eksekutif World Ocean Conference 2009 yang menghasilkan Deklarasi Kelautan Manado dan sebagai penggerak utama dalam pembentukan Coral Triangle Initiative pada 2007.
Sebagai informasi, Anugerah Perekayasa Utama Kehormatan diselenggarakan setiap tahunnya sejak Tahun 2007 yang juga menjadi rangkaian Peringatan HUT BPPT, yang tahun 2016 ini menginjak usia ke-38.
Gelar Perekayasa Utama Kehormatan telah diberikan kepada 9 putra-putri terbaik bangsa ini dalam berbagai bidang, dan Indroyono Soesilo adalah penerima ke-10. Tercatat selain Indroyono Soesilo, tokoh seperti Ciputra dan Hatta Rajasa juga menjadi penerima gelar tersebut.
Pengukuhan gelar Perekayasa Utama Kehormatan BPPT 2016 ini juga dilakukan oleh Ketua Majelis Perekayasa BPPT, Unggul Priyanto.