Kabar24.com, JAKARTA - Pagi ini, jika tidak ada perubahan, sekitar pukul 09.30 Komjen Suhardi Alius dijadwalkan dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Nasionaal Penanggulangan Terorisme.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius menguasai persoalan kejahatan teroris.
"Suhardi orang yang tepat, dia menguasai permasalahan penanganan terorisme," kata Edi di Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Edi mengatakan Suhardi banyak bertugas pada bagian reserse bahkan pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu mendukung Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Suhardi menjadi Kepala BNPT menggantikan Tito Karnavian yang dipilih sebagai Kapolri.
Pelantikan Komjen Polisi Suhardi Alius sebagai Kepala BNPT di Istana Kepresidenan Jakarta dilakukan dua hari setelah Satuan Tugas (Satgas) Polri dan TNI menembak mati gembong teroris Santoso dan seorang pengikutnya yang diduga bernama Muchtar di kawasan hutan Poso Sulawesi Tengah.
Menko Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan saat ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta, Selasa, mengatakan, Suhardi akan dilantik sekitar pukul 09.30 WIB.
Menurut Luhut, Suhardi diajukan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal pengisi jabatan kepala BNPT.
"Itu mungkin yang terbaik oleh Polri," kata Luhut.
Luhut menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah menyetujui usulan Suhardi untuk menjabat sebagai Kepala BNPT.
Jabatan Kepala BNPT sebelumnya diemban oleh Tito Karnavian.
Suhardi adalah lulusan Akpol angkatan 1985 dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhanas sejak Januari 2015.
Ia pernah menjabat Kepala Bareskrim Polri menggantikan posisi Komjen Pol Sutarman.
