Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kahar Muzakir: Maroef Ingin Mengadu Domba. Pemanggilan Riza Chalid Tak Perlu

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR Kahar Muzakir mengatakan Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin ingin mengadu domba. Di sisi lain dia mengatakan pemanggilan Riza Chalid tak diperlukan,
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir dikawal polisi saat meninggalkan ruang sidang kasus dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/12/2015)./Antara
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir dikawal polisi saat meninggalkan ruang sidang kasus dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/12/2015)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR Kahar Muzakir mengatakan Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin ingin mengadu domba. Di sisi lain dia mengatakan pemanggilan Riza Chalid tak diperlukan,

Hal itu diutarakan menanggapi penolakan permohonan pengambilan bukti rekaman percakapan asli Ketua DPR Setya Novanto, Riza Chalid dan Maroef Sjamsoeddin oleh Kejaksaan Agung kepada MKD.

"Asalnya kan bukti rekaman, dan rekamannya tidak mau dikasih ke kita. Ini mengadu domba namanya, sesama anak bangsa oleh perusahaan asing. Ternyata rekaman yang jadi alat bukti itu disembunyikan. Tipu-tipu saja biar kita gontok-gontokan, sementara Freeport tetap berjaya," ujarnya di Kompleks Gedung Parlemen Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Sementara itu, terkait pemanggilan Riza Chalid, politisi Partai Golkar tersebut mengatakan tidak perlu memanggil Riza.

"Apa gunanya? Jangan sampai menginginkan sesuatu dengan melanggar hukum. Ada aturannya, bukti harus asli, rekaman tidak ada, legal standing harus dipenuhi. Kan harus begitu," jelas Kahar.

"Tidak ada urusan sama Riza Chalid. Yang melaporkan kan Sudirman Said, saksinya kan Maroef Sjamsoeddin. Apa urusan sama Riza. Apa lagi yang mau diverifikasi? Sudah ah," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper