Kabar24.com, JAKARTA- Pemerintah merevitalisasi 5.000 pasar rakyat atau pasar tradisional dalam kurun waktu lima tahun 2015-2019 secara bertahap 1.000 pasar setiap tahun.
Presiden Joko Widodo meluncurkan Program Revitalisasi 5.000 Pasar Rakyat 2015-2019 dan peletakan batu pertama Pasar Manis di Banyumas Jawa Tengah hari ini Selasa (30/6/2015) .
Siaran pers yang dirilis Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit, saat ini jumlah pasar rakyat sebanyak 9.559 pasar dengan meliputi 1.722.071 kios.
Jumlah pedagang seluruhnya mencapai 2.639.633 orang.
Pemerintah telah menganggarkan Rp2,386 triliun untuk revitalisasi 1.000 pasar.
Anggaran berasal dari APBN2015 Rp1,075 triliun untuk revitalitasi 675 pasar ditambah APBNP Rp1,311 triliun untuk merevitalisasi 325 pasar.
"Sehingga untuk merevitalisasi 1.000 pasar yang menjadi target tahun ini butuh total anggaran sebesar Rp2,86 triliun," kata Sukardi.
Khusus untuk Provinsi Jawa Tengah, tahun ini akan dibangun sebanyak 50 pasar dengan anggaran sebesar Rp179,3 miliar.
Revitalisasi Pasar Manis di Kabupaten Banyumas sendiri bakal menyerap anggaran sekitar Rp10 miliar.
Pasar Manis diharapkan menjadi proyek percontohan,tidak hanya di Kabupaten Banyumas, melainkan juga di Provinsi Jawa Tengah.