Bisnis.com, JAKARTA-- Kedutaan Besar RI (KBRI) di Sanaa, Yaman, terkena bom yang mengakibatkan dua orang staf KBRI luka ringan.
Demikian keterangan Kepala Sub Direktorat Repatriasi dan Bantuan Sosial Kementerian Luar Negeri RI Aji Surya seperti dikutip Antara, Senin (20/4/2015).
"Bom itu mengakibatkan dua korban luka ringan, sementara beberapa staff KBRI lainnya menyelamatkan diri di kediaman Duta Besar RI di Sanaa," ujarnya.
Dia menambahkan bom tersebut menghancurkan 90% dari Gedung KBRI.
Reuters melaporkan, Senin (20/4//2015) penyebabnya hancurnya Gedung KBRI diduga karena terkena imbas serangan udara yang ditujukan pada basis misil Scud di gunung Faj Attan, Sanaa.
Serangan udara itu menimbulkan ledakan sangat besar di sekitar lokasi, sehingga sejumlah rumah dan kantor kedutaan rusak parah. Di dekat distrik Hadda, terdapat istana kepresidenan dan sejumlah kedutaan, termasuk kedutaan besar Indonesia.
Foto yang dimiliki Reuters menunjukkan, asap hitam membubung tinggi udara tak lama setelah serangan terjadi. Warga sekitar bernama Adel Mansour mengatakan, ini adalah ledakan terbesar yang dia lihat selama serangan dari Arab Saudi dan koalisi terjadi tiga pekan terakhir.
Arab Saudi sudah memimpin aliansi Arab Sunni untuk menyerang kalangan Syiah Houthi yang loyal kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh.