Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Houthi Klaim Sukses Serang Bandara Ben Gurion & Pembangkit Listrik Yerusalem

Kelompok militer Houthi mengklaim pada Selasa (31/12/2024) bahwa mereka "berhasil menyerang" Bandara Ben Gurion dan pembangkit listrik di Yerusalem, Israel.
Kelompok militer Houthi mengklaim pada Selasa (31/12/2024) bahwa mereka "berhasil menyerang" Bandara Ben Gurion dan pembangkit listrik di Yerusalem, Israel./Handout via Reuters
Kelompok militer Houthi mengklaim pada Selasa (31/12/2024) bahwa mereka "berhasil menyerang" Bandara Ben Gurion dan pembangkit listrik di Yerusalem, Israel./Handout via Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Kelompok militer Houthi yang didukung Iran di Yaman mengklaim pada Selasa (31/12/2024) bahwa mereka 'berhasil menyerang' Bandara Ben-Gurion dan pembangkit listrik di Yerusalem, meskipun angkatan udara Israel (IAF) menyebut berhasil mencegat serangan tersebut.

Melansir The Jerusalam Post, kelompok tersebut juga mengaku telah menggagalkan serangan AS dengan peluncuran roket udara.

Kelompok Houthi melontarkan klaim mereka setelah IDF (Pasukan Pertahanan Israel) mengumumkan bahwa IAF telah mencegat rudal Houthi sebelum mencapai wilayah Israel pada Senin (30/12) malam. Sirene dibunyikan agar warga sipil dapat mencari perlindungan dari kemungkinan pecahan peluru akibat intersepsi.

Selama serangan itu, beberapa penerbangan dan pendaratan ditunda sementara di Bandara Ben-Gurion, tetapi dilanjutkan kembali dalam waktu satu jam. Serangan itu terjadi setelah adanya laporan serangan AS dan Inggris di Yaman.

Korban Luka Serangan Bandara Ben-Gurion

Magen David Adom (Layanan Medis ISrael) mengatakan bahwa seorang gadis berusia 18 tahun terluka ringan setelah dia ditabrak mobil dalam perjalanan menuju tempat penampungan.

Organisasi tersebut mencatat bahwa beberapa orang terluka dalam perjalanan menuju tempat penampungan, dan beberapa lainnya dirawat karena serangan panik.


Israel Serang Bandara Sanaa

Sebelumnya, Israel kembali menyerang Yaman pada Kamis (26/12/2024) waktu setempat dan menyebabkan enam orang tewas.

Dilansir dari Reuters, militer Israel menyerang Bandara Internasional Sana'a, pembangkit listrik Hezyaz dan Ras Kanatib, serta infrastruktur militer di Pelabuhan Hodeidah, Salif, dan Ras Kanatib di pantai barat Yaman.

Kantor berita Saba melaporkan bahwa 40 orang terluka akibat serangan Israel itu. Terdapat tiga orang tewas akibat serangan ke bandara dan tiga orang lainnya tewas di Hodeidah.

Kelompok militan Houthi menanggapi serangan Israel itu dengan menyatakan bahwa mereka akan memberikan respons cepat.

"[Kami akan menghadapi] eskalasi dengan eskalasi," jelas pihak Houthi seperti dilaporkan TV Al Masirah, dilansir dari Reuters, Kamis (26/12/2024).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam wawancara dengan Channel 14 bahwa pihaknya baru saja memulai kampanye melawan Houthi.

"Kami baru saja memulainya dengan mereka," kata Netanyahu.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berada di Bandara Internasional Sana'a ketika serangan itu terjadi. Saat dia hendak menaiki pesawat, serangan Israel itu menghantam hingga membuat seorang awak pesawatnya terluka.

Tedros menggambarkan situasinya bahwa menara kontrol lalu lintas udara, ruang tunggu keberangkatan, dan landasan pacu di sana rusak akibat serangan Israel.

"Saat kami hendak menaiki pesawat dari Sanaa ... bandara tersebut dibombardir dari udara. Salah satu awak pesawat kami terluka," ujar Tedros, sembari menjelaskan bahwa dia dan rekan-rekannya selamat dari serangan itu.

Seorang Juru Bicara Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menjelaskan kepada Reuters bahwa Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menggambarkan serangan udara Israel pada Kamis (26/12/2024) itu sebagai tindakan yang sangat mengkhawatirkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Sumber : Reuters, The Jerusalam Post
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper