Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Ngamuk Lagi, Negara Arab Ini Jadi Sasaran

Israel tampaknya belum puas dengan konflik yang mereka buat kepada Palestina dan Iran, kini negara Arab lainnya yakni Yaman jadi sasaran Tel Aviv.
Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak setelah serangan Israel, di Teheran, Iran, 13 Juni 2025. Majid Asgaripour / WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak setelah serangan Israel, di Teheran, Iran, 13 Juni 2025. Majid Asgaripour / WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Israel tampaknya belum puas dengan konflik yang mereka buat kepada Palestina dan Iran, kini negara Arab lainnya yakni Yaman jadi sasaran Tel Aviv.

Dilansir dari English Aawsat, Israel telah menyerang sasaran Houthi di tiga pelabuhan Yaman dan sebuah pembangkit listrik, kata militer Israel pada Senin pagi waktu setempat.

Ini menandai serangan pertama Israel terhadap Yaman dalam hampir sebulan.

Meski demikian menurut klaim militer Israel, serangan terhadap pelabuhan Hodeidah, Ras Isa dan Salif, serta pembangkit listrik Ras Qantib disebabkan oleh serangan berulang Houthi terhadap Israel.

Beberapa jam setelah serangan, militer Israel mengatakan dua rudal diluncurkan dari Yaman dan upaya dilakukan untuk mencegatnya, tetapi hasil intersepsi masih dalam peninjauan.

Layanan ambulans Israel mengatakan belum menerima panggilan apa pun terkait dampak rudal atau korban jiwa setelah peluncuran dari Yaman.

Hubungan Houthi dan Iran

Melansir laporan Israel, sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023, Houthi yang bersekutu dengan Iran telah menembaki Israel dan pengiriman di Laut Merah.

Klaim mereka, manuver ini mengganggu perdagangan global, dalam apa yang dikatakannya sebagai tindakan solidaritas dengan Palestina.

Sebagian besar dari puluhan rudal dan pesawat nirawak yang ditembakkan ke Israel telah dicegat atau gagal. Israel telah melakukan serangkaian serangan balasan.

Israel juga menyerang kapal Galaxy Leader di pelabuhan Ras Isa, yang direbut oleh Houthi pada akhir tahun 2023, militer menambahkan pada hari Senin.

"Pasukan rezim teroris Houthi memasang sistem radar di kapal tersebut, dan menggunakannya untuk melacak kapal-kapal di wilayah maritim internasional, dalam rangka mendukung aktivitas rezim teroris Houthi," kata Reuters mengutip pernyataan militer.

Juru bicara militer Houthi mengatakan setelah serangan itu, pertahanan udara Houthi menghadapi serangan Israel 'dengan menggunakan sejumlah besar rudal permukaan-ke-udara yang diproduksi di dalam negeri'.

Penduduk setempat mengatakan kepada Reuters bahwa serangan Israel terhadap kota pelabuhan Laut Merah, Hodeidah, menyebabkan pembangkit listrik utama tidak berfungsi dan membuat kota itu gelap gulita.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah sebuah kapal diserang di lepas pantai Hodeidah dan awak kapal meninggalkannya saat kapal kemasukan air.

Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengancam akan melakukan serangan lebih lanjut.

"Apa yang berlaku bagi Iran juga berlaku bagi Yaman," kata Katz dalam sebuah pernyataan.

"Siapa pun yang melawan Israel akan ditebas. Houthi akan terus membayar harga yang mahal atas tindakan mereka," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper