Kabar24.com, JAKARTA - Meski kecewa karena pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) jadi Kapolri dibatalkan, PDI-Perjuangan akan menjaga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari berbagai serangan di DPR RI.
Anggota Komisi Hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Dwi Ria Latifa mengatakan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan hal itu pasca keputusan Jokowi membatalkan pelantikan BG.
"Saya bertemu langsung dengan beliau (Megawati). PDI-P akan mendukung penuh seluruh keputusan Jokowi sebagai presiden dari PDI-P. Beliau juga mengatakan tak mau kisruh ini terus berlanjut," katanya.
Dia mengakui PDI-P sebenarnya kecewa terhadap keputusan Jokowi membatalkan BG meski sudah ada putusan praperadilan. Akan tetapi, PDI-P menyadari perannya untuk menjaga Jokowi agar terus memimpin dan memperbaiki Indonesia selama lima tahun mendatang.
PDI-P beralasan sikapnya untuk kukuh mengusung BG semata karena tidak mau Jokowi terjebak dalam permainan politik, yang membuka ruang impeachment (dipecat). PDI-P takut Jokowi mengeluarkan kebijakan yang justru menjadi bumerang di DPR, dimana suara PDI-P hanya 193 orang.
"Jadi jangan diartikan kritik dan masukan kami (PDI-P) untuk presiden itu sebagai bentuk intervensi. PDI-P mau menjaga Jokowi".
Soal pencalonan Badrodin Haiti, Dwi mengklaim PDI-P akan mendukung pengajuan tersebut.
Menurutnya, sejumlah pendapat pengamat ada yang menuding PDI-P menjadi aktor utama penjegalan di DPR.
Meski demikian, Dwi juga menyatakan, belum mengetahui detil langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan partainya untuk meloloskan Badrodin.
Termasuk langkah apa untuk menjaga Jokowi dari tudingan dan dorongan fraksi lain soal pelanggaran konstitusi dan Undang-undang Kepolisian dalam pencalonan tersebut.
"Nanti saja, kita menunggu 23 Maret besok," ujarnya.
BG BATAL JADI KAPOLRI: PDI-Perjuangan Jaga Jokowi Dari Celah Impeachment
Meski kecewa karena pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) jadi Kapolri dibatalkan, PDI-Perjuangan akan menjaga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari berbagai serangan di DPR RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium