Bisnis.com, JAKARTA - Bosan didesak Rudi Rubiandini untuk memberikan uang, Direktur Utama PT Pertamina mengeluarkan jurusnya.
Dirut Pertamina Karen Agustiawan mengaku terpaksa berbohong kalau Pertamina sudah memberikan uang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Hal itu diungkapkan Karen dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat menjadi saksi di KPK beberapa waktu yang lalu.
Pernyataan itu dipertegas Karen saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan suap di SKK Migas dengan terdakwa Rudi Rubiandini di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (4/3/2014).
"Itu siasat untuk menghentikan pembicaraan kepada Pak Rudi," ujarnya.
Karen mengatakan melalui saluran telepon Rudi meminta Pertamina menyiapkan uang US$150.000 untuk 'tutup kendang' guna pembahasan APBN Perubahan 2013 di DPR.
Karen sempat bingung dan tidak mengetahui maksud dari istilah buka-tutup kendang. Tapi belakangan dirinya tahu setelah dijelaskan Rudi, bahwa dana tersebut dibutuhkan guna pengesahan APBNP 2013.
Meski didesak, Karen mengaku tidak mengeluarkan uang tersebut. Karena pembiayaan Pertamina dari hasil usaha perusahaan bukan dari APBN.
Diminta Uang 'Tutup Kendang' US$150.000, Karen Bilang Pernah Beri Uang Ke DPR
Bosan didesak Rudi Rubiandini untuk memberikan uang, Direktur Utama PT Pertamina mengeluarkan jurusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lukmanul Hakim Daulay
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu