Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden SBY: Pemilihan Hakim MK Perlu Ditinjau Ulang

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai mekanisme pemilihan hakim konstitusi perlu ditinjau dan mendapat masukan dari berbagai pihak sehingga hasilnya akan dapat optimal.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai mekanisme pemilihan hakim konstitusi perlu ditinjau dan mendapat masukan dari berbagai pihak sehingga hasilnya akan dapat optimal.

"Perlu pula kita pikirkan bagaimana persyaratan dan mekanisme pemilihan hakim konstitusi. Kalau perlu kita atur dalam undang-undang," kata Presiden dalam akun twitternya @SBYudhoyono di Jakarta, Sabtu (5/10/2013).

Dalam tweetnya, Presiden menambahkan akan melangsungkan pertemuan konsultasi dengan pimpinan lembaga negara antara lain Dewan Perwakilan Rakyat RI, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Pimpinan Daerah, Mahkamah Agung, Komisi Yudisial dan Badan Pemeriksa Keuangan pada Sabtu siang.

"Saya ingin mengajak para pimpinan lembaga negara tersebut untuk memikirkan masa depan MK yang bisa menjaga tegaknya kebenaran dan keadilan," katanya.

Ia mengharapkan MK menjadi benteng konstitusi dan meluruskan kehidupan bernegara yang dinilai menyimpang. "Tanggung jawabnya sangat besar," tegasnya.

Presiden pada Sabtu pukul 13.00 WIB dijadwalkan melangsungkan pertemuan dengan pimpinan lembaga negara di Istana Negara Jakarta.

Pada sore harinya Kepala Negara dijadwalkan bertolak ke Bali untuk menghadiri KTT APEC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper