Bisnis.com, BADUNG, Bali – Penyelenggaraan Konferensi APEC di Bali ternyata tidak serta-merta membuat taksi di Pulau Dewata kebanjiran order.
Soalnya, masing-masing delegasi yang datang ke ajang pertemuan 21 negara di Kawasan Asia Pasifik sudah menyewa kendaraan sendiri untuk mengantar mereka dari hotel ke tempat-tempat pertemuan selama 1-8 Oktober.
Begitu pula dengan rombongan media yang biasanya menyewa mobil atau sepeda motor agar lebih mudah berpindah dari satu lokasi liputan ke lokasi yang lain.
Gede, salah satu sopir taksi yang biasa mangkal di kawasan Bali Tourism Development Centre (BTDC), Nusa Dua, menuturkan tidak ada tambahan penumpang yang berarti sejak rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC dimulai awal pekan ini.
“Biasa saja. Ndak terlalu nambah penumpangnya. Peserta APEC biasanya sudah sewa mobil. Makanya, ndak terlalu pengaruh buat kami,” katanya, Kamis (3/10/2013).
Dalam sehari, Gede biasa mengantar sekitar 20 penumpang. Selama 3 hari pertemuan APEC berlangsung, jumlah penumpang yang dia antar tak jauh berbeda.
Menurutnya, pesanan melimpah justru datang saat ada konferensi yang diselenggarakan oleh para profesional, seperti ikatan dokter atau pustakawan.
Panitia mencatat, jumlah delegasi yang terdaftar hingga Rabu (2/10/2013) untuk mengikuti pertemuan pejabat senior (CSOM), pertemuan menteri (AMM) hingga pertemuan pemimpin APEC (AELM) 3.311 peserta.