Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo enggan dianggap membolos dari pekerjaannya sebagai kepala daerah lantaran dirinya ikut hadir saat Rapat Kerja Nasional III PDI Perjuangan yang berlangsung di Econvention Park, Ancol, Jakarta, Sabtu (7/9/2013).
"Mangkir gimana? Pagi sampai sore saya juga di tempat kerja. Saya pikir tidak ada yang salah," kata Jokowi saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Sabtu (7/9/2013).
Jokowi beranggapan kehadirannya di Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan tersebut tidak mengganggu keseharian tugasnya sebagai Gubernur DKI.
Menurutnya, dirinya dapat dikategorikan seorang yang mengabaikan tugas jika seharian tidak bekerja. Namun, apabila pekerjaannya sudah dijalankan maka sudah menjadi hak Jokowi untuk menghadiri perhelatan dari partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu.
Dia beralasan kewajibannya sebagai Gubernur DKI telah didahulukan sebelum menghadiri Rakernas III PDIP 6-8 September 2013.
"Pekerjaan masih saya tangani juga kok. Saya masih mengutamakan pekerjaan saya sebagai kepala daerah di DKI. Lantaran ada waktu senggang maka saya ikuti acara ini," katanya.
"Tidak usahlah kehadiran saya ini dibesar-besarkan terlebih saya datang ke sini sudah lepas dari jam kerja kewajiban saya," kata dia.
Sementara itu, keakraban Megawati dan Jokowi sesekali terlihat terlebih saat keduanya satu mobil saat jeda acara rakernas berlangsung.
Beberapa wartawan sempat membuntuti mobil tersebut dan mereka berhenti di sebuah rumah makan.
Sekembalinya dari tempat tersebut Jokowi enggan berbicara mengenai tema politik dalam kesempatan makan siang itu. Dia hanya mau berkomentar mengenai berbagai hal tentang makanan di rumah makan yang baru didatanginya.
"Kalau mau tanya saya ya tentang makanan di sana. Kalau mau tanya tentang pembicaraan-pembicaraan politik ya silakan saja tanya Ketua Umumnya (Megawati)," kata dia.