Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR ACEH: Ribuan Rumah di 3 Kabupaten Terendam Banjir

BISNIS.COM, JAKARTA--Banjir di Aceh terus meluas hingga merendam ribuan rumah di tiga Kabupaten, yakni Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Simeulue. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir tersebu disebabkan adanya pusat tekanan rendah

BISNIS.COM, JAKARTA--Banjir di Aceh terus meluas hingga merendam ribuan rumah di tiga Kabupaten, yakni Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Simeulue.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir tersebu disebabkan adanya pusat tekanan rendah di sebelah barat laut Aceh sekitar Samudera Hindia sehingga berakibat  cuaca ekstrem di wilayah Aceh. Hingga saat ini pusat tekanan rendah tersebut masih kuat sehingga akan berpengaruh cuaca di Aceh dan sekitarnya.

"Akibatnya banjir merata di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Simeulue sejak Kamis (9/5/2013), tetapi sebagian besar banjir sudah surut," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (11/5/2013).
 
Di Aceh Selatan, hujan deras disertai angin kencang dan banjir terjadi di 6 kecamatan yakni Sawang, Kluet Tengah, Kluet Utara, Bhagia, Bakongan, dan Kluet Selatan. Ribuan rumah terendam banjir hingga ketinggian 2,5 meter.

Di Kecamatan Kluet Tengah sebanyak 13 desa terendam banjir dengan 6.630 jiwa terdampak, di Kecamatan Bakongan 270 KK (1.070 jiwa) dan di Kecamatan Sawang  65 KK terendam banjir.

Yang lebih parah di Desa Ujung Manki Kecamatan Bakongan 14 rumah hilang diterjang ombak karena abrasi pantai, beberapa jembatan hanyut.

Tim BPBD Aceh Selatan yang sedang menuju lokasi banjir, speedboat nya justru tenggelam dihatnam ombak dan satu orang dinyatakan hilang.
 
Sementara itu, di Kabupaten Aceh Singkil sebanyak 16 desa di Kecamatan Singkil terendam banjir dengan tinggi  1 meter pada Jumat (10/5/2013). Sebanyak 4.569 KK (19.611 jiwa) terdampak oleh banjir tersebut.
 
Adapun di Kabupaten Simeulue, banjir merendam 10 kecamatan pada Jumat (10/5/2013) pukul 02.00. Banjir dipicu oleh hujan selama 5 hari berturut-turut disertai angin kencang. 

Sebanyak 892 KK (4.817 jiwa) terdampak banjir, 576 KK mengungsi sementara di sejumlah tempat penampungan.  Seorang anak, Andri (5), meninggal dunia tertimpa pohon kelapa di rumahnya di Desa Miten, Simeulue Barat.
 
BPBD kabupaten bersama unsur terkait masih melakukan penanganan darurat. Posko, dapur umum,  pos pengungsian,  pos kesehatan telah didirikan. Bantuan logistik disalurkan kepada masyarakat, sementara itu pendataan masih dilakukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper