BISNIS.COM, TRIPOLI -- Sejumlah orang bersenjata yang menyamar sebagai personel keamanan menculik seorang pembantu utama Perdana Menteri Libya Ali Zeidan, kata satu sumber kabinet kepada AFP, SeniN (1/4/2013)
Penculikan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Zeidan mengumumkan anggota-anggota pemerintahnya dan mereka menerima ancaman pembunuhan.
"Penasihat dan kepala kantor perdana menteri diculik Minggu malam ketika ia berkendaraan menuju Tripoli" dari kota ketiga Libya, Misrata, kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.
"Mobilnya ditemukan di Tajura (daerah pinggiran timur Tripoli)," kata sumber itu, dengan menambahkan bahwa Mohammed Ali al-Gattus "secara pasti dibawa ke sebuah pos pemeriksaan palsu".
Hanya beberapa jam sebelum penculikan itu, PM Ali Zeidan mengatakan, kabinetnya bekerja dalam "kondisi sangat sulit" dan sejumlah anggota pemerintahnya telah menerima "ancaman pembunuhan".
Menghadapi keadaan yang semakin tidak stabil, pemerintah baru Libya berjanji menangani secara tegas milisi-milisi yang tersisa dari pemberontakan bersenjata yang menggulingkan Presiden Muamar Gaddafi pada Oktober 2011.
Ketegangan meningkat antara pemerintah dan milisi-milisi itu selama beberapa pekan, setelah peluncuran operasi yang bertujuan menghalau kelompok bersenjata dari Tripoli, dimana mereka menduduki lebih dari 500 properti negara dan swasta.
Satu kelompok bersenjata yang menguasai sebuah penjara di Tripoli menyerbu kementerian kehakiman di ibu kota Libya itu pada Minggu.
Menteri Kehakiman Salah Margani mengatakan, serangan itu terjadi setelah milisi diperintahkan menyerahkan kendali atas penjara itu kepada pihak berwenang.
Pemerintah baru Libya hingga kini masih berusaha mengatasi banyaknya individu bersenjata dan milisi yang memperoleh kekuatan selama konflik bersenjata yang menggulingkan Gaddafi.
Gaddafi (68), pemimpin terlama di dunia Arab dan telah berkuasa selama empat dasawarsa dan bersikeras akan tetap berkuasa meski ia ditentang banyak pihak, diumumkan tewas oleh kelompok pemberontak Dewan Transisi Nasional (NTC) pada 20 Oktober 2011. (Antara/dot)
PM Libya Terima Ancaman Pembunuhan Kelompok Bersenjata
BISNIS.COM, TRIPOLI -- Sejumlah orang bersenjata yang menyamar sebagai personel keamanan menculik seorang pembantu utama Perdana Menteri Libya Ali Zeidan, kata satu sumber kabinet kepada AFP, SeniN (1/4/2013) Penculikan itu terjadi hanya beberapa jam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
10 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu