Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Momen Hangat Prabowo - Megawati, Isu Rekonsiliasi dan Nasib Relasi dengan Jokowi

Megawati hadir di agenda resmi negara untuk pertama kalinya sejak Prabowo dilantik. Isu rekonsiliasi muncul ke publik.
Akbar Evandio, Newswire
Akbar Evandio & Newswire - Bisnis.com
Selasa, 3 Juni 2025 | 07:38
Presiden Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di holding room saat agenda Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (2/6/2025). JIBI/Akbar Evandio
Presiden Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di holding room saat agenda Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (2/6/2025). JIBI/Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri untuk pertama kalinya hadir dalam acara resmi negara sejak pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 lalu.

Mega yang merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila alias BPIP tampak berdiri dan berjalan sejajar dengan Prabowo Subianto. Sementara itu di belakangnya ada sosok bekas kadernya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam catatan Bisnis, Megawati telah lama absen dalam sejunlah agenda penting negara. Dia tidak datang ketika pelantikan Prabowo - Gibran. Mega juga tidak merespons ajakan Prabowo untuk ikut mengawasi Danantara bersama Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke 7 Joko Widodo alias Jokowi. 

Pertemuan pertama Prabowo dengan Megawati terjadi pada April lalu. Presiden mendatangi langsung rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Sementara itu, peringatan Hari Lahir Pancasila adalah pertemuan keduanya, setidaknya itu yang terungkap ke publik.

Menariknya, seolah berbanding terbalik, Prabowo kini tampak jarang bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal sebelumnya, pertemuan kedua tokoh politik itu rutin terjadi. Prabowo dan Jokowi adalah satu koalisi pada Pilpres 2024 lalu. Koalisi mereka mengalahkan calon yang diusung Megawati. 

Adapun suana hangat dan penuh keakraban tercipta dalam momen tak terduga ketika Prabowo Subianto dan Megawati bertemu di ruang tunggu (holding room) di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (2/6/2025).

Dalam pertemuan singkat itu, Prabowo tampak menyapa dengan ramah Megawati dan Jenderal (Purn.) Try Sutrisno. Dia kemudian duduk berhadapan dengan Megawati, membuka percakapan dengan nada bersahabat.

"Ibu agak kurus, Bu. Waduh, luar biasa. Ibu kurus. Diet Ibu berhasil," ucap Prabowo sembari tersenyum.

Megawati pun membalas dengan santai kepada Prabowo. 

"Iya, berhasil,” balas Megawati sambil tersenyum.

Prabowo pun mengangguk dan mengulang, "Dietnya berhasil."

Tak lama kemudian, Megawati tampak menawarkan kue kepada Prabowo sambil berkata, "Lah, ini monggo."

Disambut tawa ringan dari Prabowo yang menjawab, "Hahaha. Yang penting kalau pagi kopi,” tandas Prabowo.

Keduanya terus berbicara lantaran duduk saling berhadapan di sebuah meja oval panjang, ditemani sejumlah tokoh penting negara.

Di sisi kanan Prabowo tampak Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, sementara di sisi kirinya duduk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Megawati hadir dengan balutan kemeja putih lengan panjang, duduk bersebelahan dengan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno. Tak lama kemudian, Prabowo bahkan sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi tampak ikut dalam perbincangan, menunduk setengah jongkok di antara keduanya untuk menyimak obrolan hangat tersebut.

Momen-momen informal ini terjadi hanya beberapa saat sebelum upacara dimulai, yang tahun ini mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.”

Menjelang pelaksanaan upacara, Megawati juga terlihat berada di sisi belakang Prabowo, diapit oleh Gibran saat mereka berjalan bersama menuju mimbar kehormatan.

Sinyal Rekonsiliasi?

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa momen peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini tak hanya menjadi simbol refleksi ideologis, tetapi juga panggung keakraban politik nasional. 

Muzani membagikan suasana hangat yang terjadi di balik layar, termasuk pertemuan Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Muzani menggambarkan suasana hangat yang terjadi di holding room sebelum acara dimulai. Sejumlah tokoh nasional hadir dan duduk dalam suasana penuh keakraban. 

“Yang di holding room tadi ada Ibu Megawati, ada Pak Try (Sutrisno), ada Pak JK (Jusuf Kalla), ada Presiden Prabowo, ada Wapres, ada saya, ada Mensesneg, ada Menlu,” ujarnya di Gedung Pancasila, Senin (2/6/2025).

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa suasana di ruangan tersebut sangat cair. Bahkan, Gibran disebut sempat berbincang langsung dengan Megawati dan menanyakan kondisi kesehatannya. 

Tentang posisi duduk para tokoh di holding room, Muzani menjelaskan bahwa Megawati dan Gibran duduk saling berhadapan.

Terkait momen antara Prabowo dan Megawati, Muzani menyebut bahwa keduanya tampak sangat akrab, bahkan sempat saling berbisik. Ketika ditanya apakah bisikan itu akan ditindaklanjuti dalam bentuk pertemuan politik lanjutan, Muzani mengamini.

“Sepertinya begitu, tapi saya belum tahu,” katanya singkat. 

Meski begitu, Muzani menilai momen ini sebagai gambaran positif kebersamaan para pemimpin bangsa.

“Saya kira ini adalah gambaran yang sangat bagus. Para pemimpin bangsa, tokoh bangsa duduk satu meja untuk bercanda, ngobrol, saling bersalaman, saling bersilaturahmi, dan saling bertegur sapa. Saya kira ini momentum yang sangat bagus dan sangat mengharukan,” katanya.

Ketika ditanya apakah momen ini menjadi sinyal bahwa PDIP akan lebih merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran, Muzani enggan berspekulasi.

“Ya, ini peristiwa yang terjadi hari ini. Saya menceritakannya itu,” ujarnya. 

Muzani juga menyatakan harapannya agar pertemuan-pertemuan serupa dapat terus terjadi demi mempererat rekonsiliasi nasional. “Mudah-mudahan, iya, iya sepertinya begitu,” ucapnya.

Di sisi lain, menurut Muzani, acara peringatan yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu memang disesuaikan waktunya agar dapat dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk Megawati. “Iya, menyesuaikan semuanya,” pungkas Muzani saat ditanya apakah penjadwalan.

Respons PDIP

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa Prabowo dan Megawati memang sudah bersahabat sejak lama. Hubuuhgan keduanya juga baik.

"Hubungan keduanya terajut dengan baik sejak lama, baik dalam konteks politik, apalagi dalam urusan strategis menyangkut ideologi negara Pancasila," ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Apalagi sebelumnya pada Senin (7/4) malam, Said menuturkan Presiden Prabowo telah berkunjung untuk melakukan silaturahim ke rumah Megawati di Menteng, Jakarta.

Kegiatan silaturahim tersebut, kata dia, patut diapresiasi sebagai penghormatan yang diberikan Prabowo kepada para tokoh bangsa, terutama karena Prabowo juga telah berkunjung ke kediaman para mantan pemimpin negara lainnya.

Dengan begitu, ia menilai jiwa penghormatan Prabowo tersebut menjadi modal penting bagi pemerintah ke depan untuk membangun stabilitas politik dan melaksanakan pembangunan.

Said pun mengungkapkan bahwa dalam pidato sambutan pada Upacara Hari Lahir Pancasila, Presiden Prabowo menyebut nama Megawati paling awal sebelum para tokoh lainnya.

"Sangat terlihat Presiden Prabowo memberi tempat terhormat kepada Ibu Mega, baik selaku presiden kelima RI maupun sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP. Saya kira ini melampaui hubungan urusan pragmatis politik," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio & Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper