Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait dengan pintu terbuka dari partai Golongan Karya (Golkar) apabila dirinya bersama keluarga ingin bergabung dalam tubuh partai beringin setelah resmi dipecat PDIP.
Hal ini disampaikan Gibran dalam merespon pemecatannya bersama dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Senin (16/12/2024) lalu.
“Tunggu saja, Tunggu saja,” ucapnya kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (17/12/2024).
Wapres Ke-14 RI itu pun juga mengaku menghargai keputusan dari PDIP yang telah mengeluarkannya dari badan partai berlogo moncong banteng putih tersebut.
Gibran mengatakan bakal fokus untuk membantu pekerjaan Presiden Prabowo Subianto sebagai Wapres.
“Kami menghargai dan menghormati keputusan partai. Untuk saat ini saya akan lebih fokus untuk membantu bapak presiden Prabowo,” pungkas Gibran.
Baca Juga
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia mengaku terbuka apabila Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ingin bergabung ke badan partainya.
Hal ini disampaikannya dalam menyikapi pemecatan Jokowi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada siang ini, Senin (16/12/2024).
“Saya tahu Pak Jokowi adalah tokoh ya, negarawan. Jadi saya pikir kamu lihat perkembangannya, dari apa yang menjadi respons kami ya,” ujarnya kepada wartawa di Kantor Presiden, Senin (16/12/2024).
Dia melanjutkan bahwa partai berlambang pohon beringin itu sangat inklusif. Sehingga, setiap pihak dapat menjadi bagian dari mereka.
“Kami terbuka bagi semua anak bangsa yang pingin mengabdikan dirinya lewat politik lewat partai. Jadi Golkar sangat inklusif,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Bahlil melanjutkan kembali menyerahkan kepada Jokowi apabila berminat untuk masuk ke partai berelemen warna kuning itu.
“Ya semua kami serahkan kepada bapak-bapak yang ada, termasuk bapak presiden Jokowi,” tandas Bahlil
Diberitakan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
Dalam sebuah video yang diterima oleh Bisnis pada Senin (16/12/2024), pengumuman tersebut disampaikan oleh oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun.
“Untuk mengumumkan secara resmi, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai Se-Indonesia. DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, saudara Gibran Rakabumi Raka, dan saudara Bobby Nasution, serta 27 anggota lain yang kena pemecatan,” katanya.
Dia mengatakan perintah tersebut berasal langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Adapun, isi surat pemecatan tersebut dibacakan oleh Komarudin. Pemecatan Jokowi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan no. 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
Surat tersebut diteken langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada 4 Desember 2024.