Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengaku menghargai keputusan dari PDI Perjuangan (PDIP) yang telah mengeluarkannya dari badan partai tersebut.
Orang nomor dua di Indonesia itu mengatakan bakal fokus untuk membantu pekerjaan Presiden Prabowo Subianto sebagai Wapres.
“Kami menghargai dan menghormati keputusan partai. Untuk saat ini saya akan lebih fokus untuk membantu bapak presiden Prabowo,” ujarnya kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (17/12/2024).
Lebih lanjut, Wapres Ke-14 RI itu pun tak banyak bicara mengenai peluang dirinya untuk masuk partai lain.
Termasuk dengan Golkar yang terbuka apabila Gibran ingin bergabung di partai beringin tersebut.
“Tunggu saja, Tunggu saja” pungkas Gibran.
Baca Juga
Sebelumnya, DPP PDIP mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap Jokowi dan keluarganya, serta 27 anggota partai lainnya.
Hal tersebut diumumkan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, dalam sebuah video yang diterima oleh Bisnis pada Senin (16/12/2024). Dia menuturkan bahwa perintah ini berasal langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.
“Untuk mengumumkan secara resmi, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai Se-Indonesia. DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, saudara Gibran Rakabumi Raka, dan saudara Bobby Nasution, serta 27 anggota lain yang kena pemecatan,” tuturnya.
Pemecatan Jokowi ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan no. 1649/KPTS/DPP/XII/2024, mengenai pemecatan Joko Widodo dari keanggotaan PDIP.
“Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka DPP PDI Perjuangan tidak ada hubungan dan tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan oleh saudara Joko Widodo,” terangnya.
DPP PDIP Perjuangan akan mempertanggungjawabkan SK tersebut pada kongres yang akan datang. Surat keputusan tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan, yakni pada 4 Desember 2024.
“Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, ditandatangani, Sekretaris Jenderal Hasko Kristianto, ditandatangani,” ucapnya.