Bisnis.com, JAKARTA — Meutya Hafid, politisi Partai Golkar, memerinci sederet pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ke depan.
Hal itu diungkapkannya kepada awak media kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Minggu (20/10/2024), jelang pengumuman menteri kabinet Prabowo-Gibran.
Meutya santer dikabarkan menjadi kandidat kuat sebagai calon Menteri Kominfo pada kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Namun, dia menegaskan bahwa penugasannya dalam kabinet Prabowo-Gibran belum diumumkan.
“Belum disampaikan,” tegasnya kepada wartawan yang mengonfirmasi ihwal penugasannya sebagai Menkominfo di kabinet Prabowo-Gibran.
Kendati begitu, Meutya memerinci sederet tantangan yang dihadapi kementerian tersebut dan harus dituntaskan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Salah satunya terkait dengan keamanan data.
Baca Juga
“Kemarin saya juga banyak melihat masalah di security, data security. Saya rasa itu juga menjadi prioritas yang kami jalankan, namun demikian ini kan belum diumumkan ya,” jelasnya.
Sebagai informasi, Meutya merupakan bagian dari 50 orang calon menteri dan 59 calon wakil menteri yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan dan Hambalang, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pantauan Bisnis, puluhan tokoh telah tiba di Istana Kepresidenan menjelang pengumuman menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Adapun tokoh yang telah hadir terdiri dari sejumlah politisi, profesional, akademisi, hingga relawan yang berjibaku selama Pilpres 2024.
Presiden Prabowo Subianto sendiri dijadwalkan mengumumkan daftar menteri dan wakil menteri kabinetnya di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Minggu (20/10/2024) malam, tepatnya pukul 20:30 WIB
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi. Dia sendiri mengaku menjadi salah satu calon menteri yang dipanggil Prabowo.