Bisnis.com, JAKARTA — Airlangga Hartarto menegaskan sederet fokus pemerintahan kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Salah satunya ihwal upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan dan swasembada energi.
Hal itu diungkapkannya kepada awak media kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Minggu (20/10/2024), jelang pengumuman menteri kabinet Prabowo-Gibran.
“Ya pertama tentu arahnya jelas yang pertama tentu swasembada pangan, swasembada energi, kemudian swasembada subsidi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Seperti diketahui, Airlangga santer dikabarkan akan kembali mengisi posisi Menteri Koordinator Perekonomian pada kabinet Prabowo-Gibran.
Airlangga juga merupakan bagian dari 50 orang calon menteri dan 59 calon wakil menteri yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan dan Hambalang, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Berdasarkan pantauan Bisnis, puluhan tokoh telah tiba di Istana Kepresidenan menjelang pengumuman menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Adapun tokoh yang telah hadir terdiri dari sejumlah politisi, profesional, akademisi, hingga relawan yang berjibaku selama Pilpres 2024.
Presiden Prabowo Subianto sendiri dijadwalkan mengumumkan daftar menteri dan wakil menteri kabinetnya di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Minggu (20/10/2024) malam, tepatnya pukul 20:30 WIB
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi. Dia sendiri mengaku menjadi salah satu calon menteri yang dipanggil Prabowo.
"Malam ini, rencana 20:30 [WIB], Pak Presiden Prabowo akan mengumumkan nama-nama Kabinetnya, dan kita semuanya sudah diminta semua untuk hadir di sana," ujar Budi Arie seperti dalam tayangan Kompas TV, Minggu (20/10/2024).
Dia mengungkapkan, para calon menteri dan wakil menteri diminta berpakaian dengan warna coklat. Budi Arie sendiri memberi kode bahwa dirinya akan menjadi menteri yang akan mengawal soal koperasi.
"Yang diminta Presiden Prabowo kepada saya, kembali kita perkuat sendi-sendi perekonomian sesuai dengan perintah konstitusi kita," katanya.