Bisnis.com, JAKARTA - Sholat Hajat adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar hajat atau keinginan tertentu dapat tercapai. Dalam tata cara sholat hajat, terdapat beberapa langkah penting yang harus diikuti, mulai dari niat sholat hajat hingga bacaan doa setelah sholat hajat.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sholat ini, penting untuk memahami urutan dan bacaan yang sesuai. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang tata cara sholat hajat beserta bacaan doa yang dapat diamalkan.
Sholat hajat bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, asalkan dalam keadaan suci dari hadas besar maupun kecil. Tidak ada waktu khusus yang paling mustajab untuk sholat hajat. Namun, waktu yang dianggap lebih utama adalah sepertiga malam.
Jumlah rakaat sholat hajat tidak memiliki ketentuan yang baku. Sholat hajat dianjurkan dilakukan dalam 12 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat. Yang terpenting adalah niat sholat hajat yang tulus dan khusyuk dalam beribadah.
Niat Sholat Hajat
أصَلَّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnata al-haajati rak'ataini lillahi ta'aalaa.
Baca Juga
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Hajat dua rakaat karena Allah Taala."
Tata Cara Sholat Hajat
1. Membaca Niat
Baca niat seperti yang dijelaskan di atas. Niat sholat hajat menjadi pembeda dengan sholat sunnah lainnya.
2. Sholat 12 rakaat
Lakukan sholat seperti biasa sebanyak 12 rakaat, dengan salam setiap 2 rakaat.
3. Membaca Ayat Kursi dan Al Ikhlas
Dianjurkan membaca Al Fatihah setiap rakaat dengan diikuti Ayat Kursi dan Al Ikhlas.
4. Membaca Shalawat
Baca shalawat setelah sholat 12 rakaat selesai dilakukan.
5. Membaca Doa Hajat
Panjatkan hajat untuk memohon suatu hal khusus kepada Allah SWT.
Bacaan Doa Sholat Hajat
Shalawat Sholat Hajat
سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهِ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Subhaanal-ladzii labisal-‘izza wa qaala bihi. Subhaanal-ladzii ta‘aththafa bil-majdi wa takarrama bihi. Subhaana dzil-‘izzi wal-kirami, subhaana dzith-thauli as’aluka bimu‘aaqidil-‘izzi min ‘arsyika wa muntahar-rahmati min kitaabika wa bismikal-a‘dhami wa jaddikal-a‘la wa kalimaatikat-taammaatil-‘aammaatil-latii laa yujaawizuhunna birrun wa la fajirun an tushalliya ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘ala aali sayyidinaa Muhammadin.
"Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana."
Doa Sholat Hajat dan Artinya
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Laa ilaha illallaahul-haliimul-kariimu, laa ilaha illallaahul-‘aliyyul-adhiimu subhaanallaahi rabbil-‘arsyil-‘adhiimi wal-hamdulillaahi rabbil-‘alamiina.
"Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."
Selanjutnya, orang yang sedang memiliki hajat tertentu bisa melanjutkan bacaan doa Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allaahumma innii as’aluka muujibaati rahmatika, wa ‘azaa’ima maghfiratika, wal-ghaniimata min kulli birrin, was-salaamata min kulli itsmin laa tada‘ lii dzanban illaa ghafartahu, wa laa hamman illaa farrajtahu, wa laa haajatan hiya laka ridlan illaa qadlaitahaa yaa arhamar-raahimiina.
"Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih."
Itulah tadi tata cara dan doa sholat hajat beserta artinya.