Bisnis.com, JAKARTA - Taubat Nasuha adalah taubat yang dilakukan dengan penuh kesungguhan, ketulusan, dan ikhlas untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa yang pernah dilakukan. Dalam prosesnya, seseorang harus menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulanginya, dan berusaha memperbaiki diri.
Taubat nasuha memiliki syarat-syarat tertentu agar diterima, seperti penyesalan mendalam dan komitmen untuk tidak kembali pada kesalahan yang sama. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai pengertian taubat nasuha dan cara melakukannya menurut ajaran Islam.
Arti taubat nasuha adalah kembali ke jalan Allah SWT dan menjauhi perbuatan dosa. Taubat nasuha penting untuk dilakukan karena Allah SWT Maha Pengampun dan selalu membuka pintu taubat bagi hamba-Nya.
Selain itu, melalui taubat nasuha, hati akan merasa tenang dan lapang karena beban dosa telah terangkat. Taubat yang tulus akan memperkuat iman dan ketakwaan seseorang dan Allah SWT berjanji akan mengampuni dosa hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus.
Apa Itu Taubat Nasuha
Dilansir dari buku Cara Beratubat Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah karya Syaikh Muhammad bin Ibrahim al-Hamd, arti taubat nasuha adalah tobat yang dilakukan dengan penuh keikhlasan, kejujuran, kemurnian, dan ketulusan dengan alasan hanya Allah SWT, serta terbebas dari cacat dan cela.
Dalam buku tersebut disampaikan hendaknya seorang muslim melakukan taubat nasuha terhadap semua jenis dosa yang telah dilakukan. Sebab, tidak ada satupun dosa yang tertinggal kecuali kita sudah bertobat dari dosa tersebut dengan taubat nasuha.
Baca Juga
Taubat nasuha menggabungkan anatara keinginan kuat untuk menjauhi dan tidak kembali kepada perbuatan dosa dengan kejujuran seseorang tersebut dalam bertobat. Maka dari itu, taubat nasuha perlu dilakukan dengan keikhlasan, tanpa penundaan dan menyisakan keraguan dan penyesalan dalam hati pelakunya.
Cara Melakukan Taubat Nasuha
Cara melakukan taubat nasuha melibatkan beberapa langkah penting, seperti berhenti dari dosa, menyesali perbuatan, dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya. Berikut tata cara melakukan Taubat Nasuha:
1. Menyadari Dosa
Identifikasi dosa-dosa yang telah dilakukan. Sadari bahwa dosa tersebut adalah kesalahan dan bertentangan dengan perintah Allah SWT.
2. Menyesal dengan Sungguh-sungguh
Merasa menyesal dari lubuk hati yang paling dalam atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
3. Berhenti Melakukan Dosa
Bertekad bulat untuk tidak mengulangi dosa yang sama di masa depan. Hindari lingkungan dan situasi yang dapat menjerumuskan kembali ke dalam dosa.
4. Memohon Ampunan dengan Tulus
Berdoa memohon ampunan kepada Allah SWT dengan khusyuk dan tulus. Perbanyak istighfar dan zikir.
5. Memperbaiki Diri
Meningkatkan ibadah dan amal saleh. Meminta maaf kepada orang yang pernah disakiti dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
6. Berjanji Kepada Diri Sendiri
Buat komitmen yang kuat untuk terus berada di jalan Allah SWT. Ingatkan diri sendiri akan pentingnya taubat nasuha.
7. Melaksanakan Salat Taubat
Salat taubat adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh seorang muslim ketika ingin bertaubat kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Salat ini merupakan bentuk permohonan ampunan dan penyucian diri dari segala kesalahan. Salat taubat dilakukan dalam 2, 4, 6 rakaat dan seterusnya.
Salat taubat bisa dilakukan kapan saja, namun lebih baik dikerjakan pada tengah malam setelah salat Isya.
Itulah tadi pengertian taubat nasuha dan cara melakukannya.